Muhammad Ardra AthaillahMuhammad Fikri Nur KamalZahra Putri AlmairaAlif Azhar PitrelliBima Risky Anugrah GustiGhaza A SMegi Safaria
Soal Remedial di bawah ini dikerjakan paling lambat Kamis, 12 Desember 2019, jika sampai waktu yang sudah ditentukan tidak mengerjakan nilai akan dipastikan TIDAK TUNTAS di raport.
isoelink December 10, 2019 New Google SEO Bandung, Indonesia
DAFTAR SISWA REMEDIAL PAS 19/20 MAPEL SEJARAH PEMINATAN KELAS X
Posted by E-LEARNING on Tuesday, 10 December 2019
Ilham AlghifaryMuhammad Ardra AthaillahMuhammad Fikri Nur KamalNahdira Muthiah DrajatZahra Putri AlmairaZulvan M ZamrunAlif Azhar Pitrelli
Soal Remedial di bawah ini dikerjakan paling lambat Kamis, 12 Desember 2019, jika sampai waktu yang sudah ditentukan tidak mengerjakan nilai akan dipastikan TIDAK TUNTAS di raport.
Afif AuliyaCalvin Arief LesmanaDini FazrianiFauzan Ali LatifGhaida Pujianti PuteriMuhammad Galih Junjunan HirawanMuhammad Syah Alam Mangku JagatNabhan Faqih NaufalNabila Putri AnindiaRafi Al FarhanSatrio Wisnu WibowoSilmi Aida MutmainnahWirahma Nurul HasanahIlham Kusumah
Soal Remedial di bawah ini dikerjakan paling lambat Kamis, 12 Desember 2019, jika sampai waktu yang sudah ditentukan tidak mengerjakan nilai akan dipastikan TIDAK TUNTAS di raport.
isoelink December 09, 2019 New Google SEO Bandung, Indonesia
DAFTAR SISWA REMEDIAL PAS 19/20 MAPEL SEJARAH PEMINATAN KELAS XII
Posted by E-LEARNING on Monday, 9 December 2019
Fairuza Kamila HusnaMuhamad Ikhsan Qurota'ayunMuhammad Daffa Fadhlullah Putra SMuhammad Nadif GradifasyaMuhammad Thoriq FaturrohmanNaufal Muhamad HambaliRexy AkbarTrinanda Alfakhira Suhando
Soal Remedial di bawah ini dikerjakan paling lambat Kamis, 12 Desember 2019, jika sampai waktu yang sudah ditentukan tidak mengerjakan nilai akan dipastikan TIDAK TUNTAS di raport.
isoelink December 09, 2019 New Google SEO Bandung, Indonesia
Fauzan Ali LatifNabhan Faqih NaufalEriza HanzaniIlham Kusumah
Soal Remedial KLIK DISINI dikerjakan paling lambat Kamis, 12 Desember 2019, jika sampai waktu yang sudah ditentukan tidak mengerjakan nilai akan dipastikan TIDAK TUNTAS di raport.
isoelink December 09, 2019 New Google SEO Bandung, Indonesia
Muhamad Ikhsan Qurota'ayunMuhammad Daffa Fadhlullah Putra SMuhammad Mufti MuzhaffarMuhammad Nadif GradifasyaMuhammad Thoriq FaturrohmanNaufal Muhamad Hambali
Soal Remedial KLIK DISINI dikerjakan paling lambat Kamis, 12 Desember 2019, jika sampai waktu yang sudah ditentukan tidak mengerjakan nilai akan dipastikan TIDAK TUNTAS di raport.
isoelink December 09, 2019 New Google SEO Bandung, Indonesia
Soerjono
Soekanto mendefinisikan masalah sosial sebagai suatu ketidaksesuaian antara
unsur kebudayaan atau masyarakat yang dapat membehayakan kehiduapan kelompok
sosial. Menurutnya ada 4 faktor yang menyebabkan masalah itu muncul diantaranya
: Faktor Ekonomi : Kemiskinan, Pengangguran. Faktor Biologis : Gizi Buruk, Wabah Penyakit. Faktor
Psikologis : Stress, Beban Hidup. Faktor Budaya : Kenakalan Remaja, Pernikahan,
Perceraian, Pernikahan Usia Dini.
Kemiskinan merupakan suatu keadaan ketika seseorang tidak sanggup
memelihara dirinya sendiri sesuai dengan taraf kehidupan kelompok dan juga
tidak mampu memanfaatkan mental maupun fisiknya dalam kelompok tersebut.
Kejahatan sebagai sebuah kondisi
dan proses sosial yang menghasilkan perilaku sosial yang berbeda. Kejahatan
bisa terjadi karena proses imitasi pelaksanaan peran sosial, kompensasi,
asosiasi diferensiasi, konsepsi diri, identifikasi, dan kekecewaan yang
agresif.
Disorganisasi Keluarga merupakan
suatu bentuk ketidakharmonisan keluarga.
Peperangan merupakan sebuah
bentuk pertentangan antara kelompok atau masyarakat (termasuk negara) yang pada
umumya diakhiri dengan suatu akomodasi. Peperangan yang berkepanjangan
berdampak disemua aspek kehidupan.
Pelacuran dapat diartikan sebagai
perjualan jasa seksual atau hubungan seks dengan mendapatkan upah.
Alkoholisme merupakan simtoma klinis yang ditandai dengan kecenderungan
untuk meminum alkohol lebih, dapat mengakibatkan kekacauan kerusakan
kepribadian sekaligus kecanduan dan rusaknya kesehatan yang disebabkan karena
nafsu untuk minum.
Delinkuensi Anak-anak biasa disebut dengan kenakalan remaja
yang umumnya berupa perilaku dan tindakan yang tidak disukai masyarakat
Masalah generasi muda dalam
masyarakat modern pada umumnya ditandai dengan 2 sikap, yaitu : melawan &
apatis. Berbagai macam permasalahan generasi muda yang muncul pada saat ini
antara lain: menurunnya jiwa idealisme, patriotisme dan nasionalisme dikalangan
masyarakat termasuk jiwa pemuda, kekurang pastianterhadap masa depannya, ketidakseimbangan
antara jumlah generasi muda dengan fasilitas pendidikan yang tersedia, kekurangan
lapangan dan kesempatan kerja, kurang pengalaman dalam merelefansikan pendapat
sikap dan tindakanya dengan kenyataan yang ada.
Dampak yang ditimbulkan dari masalah
sosial adalah terjadinya peningkatan tindakan kriminalitas dalam masyarakat, terjadinya
kesenjangan sosial antara orang kaya dan miskin, terjadinya perpecahan kelompok,
terjadinya perilaku yang menyimpang, terjadi peningkatan tingkat pengangguran
dan lain-lain.
Upaya mengatasi masalah sosial
tersebut yaitu dengan meningkatkan mutu pendidikan dan pemerataan pendidikan, dengan
meningkatkan kesadaran sosial, dengan meningkatkan pemerataan pembangunan, dengan
lebih banyak menyediakan lapangan pekerjaan, dengan mensosialisasikan nilai dan
juga norma sosial, dengan memberi sanksi sosial yang tegas terhadap pelanggar, dan
lain sebagainya.
isoelink December 04, 2019 New Google SEO Bandung, Indonesia
Sebagai makhluk Tuhan, manusia
memiliki dua predikat sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Dalam
kehidupannya, manusia memiliki naluri gregariousness. Ada 2 hasrat
manusia, yaitu : keinginan
untuk menjadi satu dengan manusia lain, & keinginan untuk menjadi satu
dengan lingkungan alamnya. Keinginan manusia untuk menjadi satu dengan manusia
lainnya, dimanifestasikan dalam bentuk hidup bersama/berkelompok.
Soerjono Soekanto menyebutkan syarat-syarat terbentuknya kelompok
sosial sebagai berikut : adanya kesadaran individu sebagai anggota suatu kelompok, adanya hubungan timbal balik antaranggota, adanya
faktor pengikat, memiliki struktur dan norma, dan bersistem dan berproses.
Faktor-faktor pembentukan
kelompok sosial diantaranya yaitu persamaan genealogis, persamaan teritorial, persamaan kepercayaan, persamaan
kepentingan dan lain-lain.
Klasifikasi
|
Tipe
|
Ket
|
1.
Hubungan sosial
2.
Ikatan sosial
3.
Pembagian kerja
4.
Identitas diri
5.
Sistem hubungan
6. Besar
kecilnya kelompok
7. Acuan
bersikap
8.
Terbentuknya kelompok
|
Kel.
primer & sekunder
Gemmeinschaft
& gesselschaft
Solidaritas
mekanik & organik
In group
& out group
Formal
dan informal
Monad,
dyad, tryad
Membership
& refference group
Nyata
dan semu
|
CH.Colley
F.
Tonnies
E.
Durkheim
Sumner
G.
Simmel
|
Kelompok primer merupakan
kelompok sosial yang pertama kali dijumpsi individu untuk saling mengenal, berinteraksi,
dan bekerja sama cukup erat. Hubungan antaranggota akrab, personal, spontan, sentimentil, dan ekslusif. Kelompok sekunder merupakan suatu kelompok besar
yang terdiri dari banyak orang,
hubungannya tidak harus saling mengenal secara pribadi, kurang akrab, dan
sifatnya tidak begitu langgeng karena mereka berkumpul berdasarkan asas manfaat dan kepentingan yang sama.
Paguyuban adalah bentuk kehidupan bersama dimana anggota-anggotanya
diikat oleh hubungan batin yang murni & bersifat alamiah serta kekal. Patembayan
adalah ikatan lahir yang bersifat pokok untuk jangka waktu yang pendek&
bersifat kontraktual.
Solidaritas mekanis menjadi karakteristik kehidupan masyarakat
desa yang masih sederhana, jumlah relatif sedikit & teknologinya sederhana,
cenderung interaksi dengan tatap muka. Solidaritas organis
menjadi karakteristik kehidupan masyarakat maju yang kompleks, dengan pembagian
kerja yang jelas.
In group adalah kelompok sosial, dimana individu mengidentifikasikan
dirinya. Out
group adalah kelompok sosial
yang oleh individu diartikan sebagai “lawan” in groupnya.
Formal group adalah kelompok yang memiliki peraturan
tegas, dan sengaja dibentuk oleh anggotanya untuk mengatur hubungan
antarsesamanya. Informal group adalah kelompok sosial yang tidak mempunyai struktur dan organisasi yang
jelas dan tegas.
Membership group merupakan suatu kelompok dimana setiap orang
secara fisik menjadi anggota tersebut. Reference group adalah kelompok sosial yang menjadi acuan
bagi seseorang (bukan anggota kelompok tersebut)
untuk membentuk pribadi dan perilakunya.
isoelink December 04, 2019 New Google SEO Bandung, Indonesia
Interaksi sosial adalah hubungan
sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antara orang perseorangan, antara beberapa
kelompok manusia, maupun antara perseorangan dengan kelompok. Interaksi sosial
merupakan syarat utama terjadinya aktivitas sosial. Interaksi sosial pelakunya harus
lebih dari satu orang, terjadi melalui adanya kontak dan komunikasi antar pelaku
interaksi untuk mencapai tujuan, baik tujuan yang disepakati atau tidak
disepakati.
Interaksi sosial dapat dibedakan
menjadi tiga macam yaitu; Interaksi antara individu. Interaksi sosial antar
individu yaitu hubungan timbal balik yang terjadi antara orang perseorangan. Hubungan
terjadi karena adanya pengaruh, reaksi atau tanggapan yang diberikan oleh salah
satu individu. Bentuk interaksi antar individu ini dapat berlangsung secara
verbal seperti tersenyum atau mengedipkan mata. Dapat pula secara fisikterjadi
kontak fisik,misalnyaberjabattangan.Interaksiantara individu dengan kelompok
yaitu hubungan timbali balik yang terjadi antara orang perorangan dengan
kelompok. Sebagai contoh Kepala sekolah sedang memberikan pembinaan kepada siswa
pada saat upacara bendera. Setiap individu yang memiliki kepentingan dan tujuan
yang sama dengan individu lainnya akan tergabung dalam kelompok-kelompok
sosial. Kepentingan inidvidu melebur menjadi kepentingan kelompok. Perbedaan kepentingan
dan tujuan antar kelompok ini akan melahirkan interaksi. Contoh Peringatan 17
Agustusan di Kampung yang melibatkan kerja sama antar kelompok Karang Taruna,
kelompok Posyandu dan kelompok Remaja Masjid.
Syarat terjadinya interaksi
adalah terjadinya kontak, yaitu yang secara harfiahberartibersentuh. Dan komunikasi
yang berarti menyampaikan pesan. Kontak dapat berlangsung secara primer yaitu
kontak yang terjadi secara langsung dan kontak sekunder yaitu kontak dengan
menggunakan media alat komunikasi dan orang lain atau secara tidak langsung.
Faktor-faktor yang mendasari
proses interaksi yang mendorong tejadinya interaksi ialah Imitasi yaitu
tindakan atau usaha untuk meniru tindakan orang lain sebagai tokoh idealnya.
Usaha meniru atau tindakan tiruannya tidak selalu persis sama. Sugesti artinya
pengaruh karena emosional/perasaan/kata hati tersentuh oleh pandangan, sikap,
dan anjuran dari pihak lain. Pengaruh ini sifatnya kualitatif, bukan
kuantitatif yang selalu diukur dengan korelasi regresif atau sejenisnya.
Identifikasi adalah kecenderungan ataukeinginan dalam diri seseorang untuk
menjadi sama dengan pihak lain. Simpati merupakan suatu proses seseorang yang merasa
tertarik pada pihak lain. Pada proses ini perasaan seseorang sangat didorong
untuk memahami pihak lain. Empati adalah kemampuan mengambil atau memainkan peranan
secara efektif dari seseorang atau orang lain dalam kondisi yang
sebenar-benarnya, seolah-olah ikut merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain
tersebut, seperti rasa senang, sakit, susah dan bahagia. Motivasi adalah
dorongan, rangsangan, pengaruh atau stimulus yang diberikan seorang individu
kepada individu yang lain sedemikian rupa, sehingga orang yang diberi motivasi
tersebut menuruti atau melaksanakan apa yang dimotivasikan secara kritis,
rasional dan penuh tanggung jawab.
Interaksi sosial yang hampir
terjadi dalam kehidupan manusia, apabila berlangsung secara terus menerus dalam
keadaan baik, maka akan menimbulkan keteraturan sosial. Keteraturan sosial
merupakan hasil dari hubungan sosial atau interaksi sosial yang berlangsung
secara berkesinambungan. Keteraturan sosial ialah sistem kemasyarakatan,
hubungan dan kebiasaan yang berjalan secara lancar sehingga dapat mencapai
tujuan bersama yang diinginkan. Adanya keselarasan antara kerja sama sebagai
hasil interaksi dengan nilai dan norma sosial akan menciptakan hubungan sosial
yang tertib, harmonis sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku.
isoelink
December 04, 2019
New Google SEO
Bandung, Indonesia
Sebuah keluarga adalah contoh
interaksi sosial yang paling kecil. Struktur sosial di kelurga terdiri atas
bapak, ibu, anak dan anggota keluarga lainnya yang terikat oleh keturunan. Di
keluarga terjadi interaksi dan komunikasi antar sesama anggo-ta keluarga.
Tujuan dari pada dilakukan interaksi adalah untuk mempertahankan nilai-nilai
yang ada dalam keluarga juga tentunya untuk mempertahankan keluarga itu
sendiri. Sama halnya di masyarakat, sebagai sebuah struktur sosial dan sebagai
sebuah sistem masyarakat terdiri atas berbagai unsur di mana setiap unsurnya
itu melakukan interaksi.
Masyarakat adalah objek kajian
sosiologi. Sosiologi mempelajari hubungan timbal balik antara individu dengan
individu, individu dengan kelompok dan kelompok yang ada di masyarakat. Setiap
masyarakat memiliki pola interaksi yang berbeda-beda. Bahkan yang lebih menarik
lagi setiap masyara-kat memiliki identitas diri yang dijungjung dan dipertahankan.
Sosiologi adalah ilmu yang khusus mengkaji masyarakat. Para
sosiolog berperan memberikan gambaran realitas sosial yang dikaji secara ilmiah
dengan metode-metode tertentu guna mendapatkan ilmu pengetahuan. Ilmu
pengetahuan itu akan dimanfaatkan untuk membantu dalam menyelesaikan masalah-masalah
sosial yang dihadapi oleh masyarakat.
Secara ringkas konsep-konsep
dasar sosiologi yang di masyarakat ialah: Perubahan sosial, Ketertiban dan
pengendalian sosial, Sosialisasi, Organisasi sosial, Mobilitas sosial, Masalah-masalah
sosial. Abad 20 sosiologi berkembang
pesat di Amerika Serikat. Pada masa ini di Amerika Serikat tumbuh kota-kota
besar, industri-industri besar dan gelombang migrasi besar-besaran. Akibat dari
pertumbuhan perkotaan ini menimbulkan gejolak dan perubahan sosial yang besar
dan kompleks. Kondisi demikian menjadi kajian para ahli sosiologi untuk
menemukan pendekatan baru, sehingga melahirkan sosiologi modern.
Istilah sosiologi banyak dibicarakan
oleh para pemerhati sebagai bidang pengamatan yang baru sejak sekitar tahun 1830-1854.
Auguste Comte (1798-1857) adalah seorang filsuf Perancis per-tama yang
menggunakan istilah “Sosiologi” untuk
menyebut ilmu pengetahuan tentang masyarakat. Comte memberi nama itu pada tahun
1839 dan diterbitkan dalam bukunya, Cours de la Philosovie Positive yang
terkenal pada tahun 1942.
Orientasi masalah sosilogi adalah
tinjauan masalah dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Masyarakat sebagai sebuah
sistem kehidupan yang kompleks memiliki masalah–masalah yang kompleks pula. Sosiologi termasuk ilmu
pengetahuan murni (pure-science) yaitu merupakan pencarian ilmu pengetahuan
bukan pada praktis penggunaanya. Sosiologi juga merupakan ilmu terapan (aplied-science).
Metodologi penelitian membahas
konsep teoritik berbagai metode, kelebihan dan kelemahannya yang digunakan
dalam karya ilmiah. Seangkan Metode penelitian mengemukakan secara teknis
tentang metode yang digunakan. Metodologi penelitian merupakan ilmu yang
mempelajari tentang metodologi penelitian dan ilmu tentang alat untuk
penelitian.
isoelink December 04, 2019 New Google SEO Bandung, Indonesia