Sebuah keluarga adalah contoh
interaksi sosial yang paling kecil. Struktur sosial di kelurga terdiri atas
bapak, ibu, anak dan anggota keluarga lainnya yang terikat oleh keturunan. Di
keluarga terjadi interaksi dan komunikasi antar sesama anggo-ta keluarga.
Tujuan dari pada dilakukan interaksi adalah untuk mempertahankan nilai-nilai
yang ada dalam keluarga juga tentunya untuk mempertahankan keluarga itu
sendiri. Sama halnya di masyarakat, sebagai sebuah struktur sosial dan sebagai
sebuah sistem masyarakat terdiri atas berbagai unsur di mana setiap unsurnya
itu melakukan interaksi.
Masyarakat adalah objek kajian
sosiologi. Sosiologi mempelajari hubungan timbal balik antara individu dengan
individu, individu dengan kelompok dan kelompok yang ada di masyarakat. Setiap
masyarakat memiliki pola interaksi yang berbeda-beda. Bahkan yang lebih menarik
lagi setiap masyara-kat memiliki identitas diri yang dijungjung dan dipertahankan.
Sosiologi adalah ilmu yang khusus mengkaji masyarakat. Para
sosiolog berperan memberikan gambaran realitas sosial yang dikaji secara ilmiah
dengan metode-metode tertentu guna mendapatkan ilmu pengetahuan. Ilmu
pengetahuan itu akan dimanfaatkan untuk membantu dalam menyelesaikan masalah-masalah
sosial yang dihadapi oleh masyarakat.
Secara ringkas konsep-konsep
dasar sosiologi yang di masyarakat ialah: Perubahan sosial, Ketertiban dan
pengendalian sosial, Sosialisasi, Organisasi sosial, Mobilitas sosial, Masalah-masalah
sosial. Abad 20 sosiologi berkembang
pesat di Amerika Serikat. Pada masa ini di Amerika Serikat tumbuh kota-kota
besar, industri-industri besar dan gelombang migrasi besar-besaran. Akibat dari
pertumbuhan perkotaan ini menimbulkan gejolak dan perubahan sosial yang besar
dan kompleks. Kondisi demikian menjadi kajian para ahli sosiologi untuk
menemukan pendekatan baru, sehingga melahirkan sosiologi modern.
Istilah sosiologi banyak dibicarakan
oleh para pemerhati sebagai bidang pengamatan yang baru sejak sekitar tahun 1830-1854.
Auguste Comte (1798-1857) adalah seorang filsuf Perancis per-tama yang
menggunakan istilah “Sosiologi” untuk
menyebut ilmu pengetahuan tentang masyarakat. Comte memberi nama itu pada tahun
1839 dan diterbitkan dalam bukunya, Cours de la Philosovie Positive yang
terkenal pada tahun 1942.
Orientasi masalah sosilogi adalah
tinjauan masalah dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Masyarakat sebagai sebuah
sistem kehidupan yang kompleks memiliki masalah–masalah yang kompleks pula. Sosiologi termasuk ilmu
pengetahuan murni (pure-science) yaitu merupakan pencarian ilmu pengetahuan
bukan pada praktis penggunaanya. Sosiologi juga merupakan ilmu terapan (aplied-science).
Metodologi penelitian membahas
konsep teoritik berbagai metode, kelebihan dan kelemahannya yang digunakan
dalam karya ilmiah. Seangkan Metode penelitian mengemukakan secara teknis
tentang metode yang digunakan. Metodologi penelitian merupakan ilmu yang
mempelajari tentang metodologi penelitian dan ilmu tentang alat untuk
penelitian.
Thanks for reading & sharing E-LEARNING
0 komentar:
Post a Comment