Interaksi sosial adalah hubungan
sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antara orang perseorangan, antara beberapa
kelompok manusia, maupun antara perseorangan dengan kelompok. Interaksi sosial
merupakan syarat utama terjadinya aktivitas sosial. Interaksi sosial pelakunya harus
lebih dari satu orang, terjadi melalui adanya kontak dan komunikasi antar pelaku
interaksi untuk mencapai tujuan, baik tujuan yang disepakati atau tidak
disepakati.
Interaksi sosial dapat dibedakan
menjadi tiga macam yaitu; Interaksi antara individu. Interaksi sosial antar
individu yaitu hubungan timbal balik yang terjadi antara orang perseorangan. Hubungan
terjadi karena adanya pengaruh, reaksi atau tanggapan yang diberikan oleh salah
satu individu. Bentuk interaksi antar individu ini dapat berlangsung secara
verbal seperti tersenyum atau mengedipkan mata. Dapat pula secara fisikterjadi
kontak fisik,misalnyaberjabattangan.Interaksiantara individu dengan kelompok
yaitu hubungan timbali balik yang terjadi antara orang perorangan dengan
kelompok. Sebagai contoh Kepala sekolah sedang memberikan pembinaan kepada siswa
pada saat upacara bendera. Setiap individu yang memiliki kepentingan dan tujuan
yang sama dengan individu lainnya akan tergabung dalam kelompok-kelompok
sosial. Kepentingan inidvidu melebur menjadi kepentingan kelompok. Perbedaan kepentingan
dan tujuan antar kelompok ini akan melahirkan interaksi. Contoh Peringatan 17
Agustusan di Kampung yang melibatkan kerja sama antar kelompok Karang Taruna,
kelompok Posyandu dan kelompok Remaja Masjid.
Syarat terjadinya interaksi
adalah terjadinya kontak, yaitu yang secara harfiahberartibersentuh. Dan komunikasi
yang berarti menyampaikan pesan. Kontak dapat berlangsung secara primer yaitu
kontak yang terjadi secara langsung dan kontak sekunder yaitu kontak dengan
menggunakan media alat komunikasi dan orang lain atau secara tidak langsung.
Faktor-faktor yang mendasari
proses interaksi yang mendorong tejadinya interaksi ialah Imitasi yaitu
tindakan atau usaha untuk meniru tindakan orang lain sebagai tokoh idealnya.
Usaha meniru atau tindakan tiruannya tidak selalu persis sama. Sugesti artinya
pengaruh karena emosional/perasaan/kata hati tersentuh oleh pandangan, sikap,
dan anjuran dari pihak lain. Pengaruh ini sifatnya kualitatif, bukan
kuantitatif yang selalu diukur dengan korelasi regresif atau sejenisnya.
Identifikasi adalah kecenderungan ataukeinginan dalam diri seseorang untuk
menjadi sama dengan pihak lain. Simpati merupakan suatu proses seseorang yang merasa
tertarik pada pihak lain. Pada proses ini perasaan seseorang sangat didorong
untuk memahami pihak lain. Empati adalah kemampuan mengambil atau memainkan peranan
secara efektif dari seseorang atau orang lain dalam kondisi yang
sebenar-benarnya, seolah-olah ikut merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain
tersebut, seperti rasa senang, sakit, susah dan bahagia. Motivasi adalah
dorongan, rangsangan, pengaruh atau stimulus yang diberikan seorang individu
kepada individu yang lain sedemikian rupa, sehingga orang yang diberi motivasi
tersebut menuruti atau melaksanakan apa yang dimotivasikan secara kritis,
rasional dan penuh tanggung jawab.
Interaksi sosial yang hampir
terjadi dalam kehidupan manusia, apabila berlangsung secara terus menerus dalam
keadaan baik, maka akan menimbulkan keteraturan sosial. Keteraturan sosial
merupakan hasil dari hubungan sosial atau interaksi sosial yang berlangsung
secara berkesinambungan. Keteraturan sosial ialah sistem kemasyarakatan,
hubungan dan kebiasaan yang berjalan secara lancar sehingga dapat mencapai
tujuan bersama yang diinginkan. Adanya keselarasan antara kerja sama sebagai
hasil interaksi dengan nilai dan norma sosial akan menciptakan hubungan sosial
yang tertib, harmonis sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku.
Thanks for reading & sharing E-LEARNING
0 komentar:
Post a Comment