Soerjono
Soekanto mendefinisikan masalah sosial sebagai suatu ketidaksesuaian antara
unsur kebudayaan atau masyarakat yang dapat membehayakan kehiduapan kelompok
sosial. Menurutnya ada 4 faktor yang menyebabkan masalah itu muncul diantaranya
: Faktor Ekonomi : Kemiskinan, Pengangguran. Faktor Biologis : Gizi Buruk, Wabah Penyakit. Faktor
Psikologis : Stress, Beban Hidup. Faktor Budaya : Kenakalan Remaja, Pernikahan,
Perceraian, Pernikahan Usia Dini.
Kemiskinan merupakan suatu keadaan ketika seseorang tidak sanggup
memelihara dirinya sendiri sesuai dengan taraf kehidupan kelompok dan juga
tidak mampu memanfaatkan mental maupun fisiknya dalam kelompok tersebut.
Kejahatan sebagai sebuah kondisi
dan proses sosial yang menghasilkan perilaku sosial yang berbeda. Kejahatan
bisa terjadi karena proses imitasi pelaksanaan peran sosial, kompensasi,
asosiasi diferensiasi, konsepsi diri, identifikasi, dan kekecewaan yang
agresif.
Disorganisasi Keluarga merupakan
suatu bentuk ketidakharmonisan keluarga.
Peperangan merupakan sebuah
bentuk pertentangan antara kelompok atau masyarakat (termasuk negara) yang pada
umumya diakhiri dengan suatu akomodasi. Peperangan yang berkepanjangan
berdampak disemua aspek kehidupan.
Pelacuran dapat diartikan sebagai
perjualan jasa seksual atau hubungan seks dengan mendapatkan upah.
Alkoholisme merupakan simtoma klinis yang ditandai dengan kecenderungan
untuk meminum alkohol lebih, dapat mengakibatkan kekacauan kerusakan
kepribadian sekaligus kecanduan dan rusaknya kesehatan yang disebabkan karena
nafsu untuk minum.
Delinkuensi Anak-anak biasa disebut dengan kenakalan remaja
yang umumnya berupa perilaku dan tindakan yang tidak disukai masyarakat
Masalah generasi muda dalam
masyarakat modern pada umumnya ditandai dengan 2 sikap, yaitu : melawan &
apatis. Berbagai macam permasalahan generasi muda yang muncul pada saat ini
antara lain: menurunnya jiwa idealisme, patriotisme dan nasionalisme dikalangan
masyarakat termasuk jiwa pemuda, kekurang pastianterhadap masa depannya, ketidakseimbangan
antara jumlah generasi muda dengan fasilitas pendidikan yang tersedia, kekurangan
lapangan dan kesempatan kerja, kurang pengalaman dalam merelefansikan pendapat
sikap dan tindakanya dengan kenyataan yang ada.
Dampak yang ditimbulkan dari masalah
sosial adalah terjadinya peningkatan tindakan kriminalitas dalam masyarakat, terjadinya
kesenjangan sosial antara orang kaya dan miskin, terjadinya perpecahan kelompok,
terjadinya perilaku yang menyimpang, terjadi peningkatan tingkat pengangguran
dan lain-lain.
Upaya mengatasi masalah sosial
tersebut yaitu dengan meningkatkan mutu pendidikan dan pemerataan pendidikan, dengan
meningkatkan kesadaran sosial, dengan meningkatkan pemerataan pembangunan, dengan
lebih banyak menyediakan lapangan pekerjaan, dengan mensosialisasikan nilai dan
juga norma sosial, dengan memberi sanksi sosial yang tegas terhadap pelanggar, dan
lain sebagainya.
Thanks for reading & sharing E-LEARNING
0 komentar:
Post a Comment