1. Merkantilisme
Merkantilisme merupakan teori ekonomi yang menyatakan bahwa kesejahteraan sebuah negara hanya ditentukan oleh banyaknya aset atau modal yang disimpan oleh negara yang bersangkutan, dan bahwa besarnya volume perdagangan global sangat penting. Teori ini mengajarkan bahwa pemerintahan suatu negara harus mencapai kesejahteraan dengan melakukan perlindungan terhadap perekonomiannya. Dengan mendorong ekspor dan mengurangi impor. Merkantilisme ini kemudian mendorong pemerintah untuk menguasai daerah lain yang akan dimanfaatkan sebagai daerah monopoli perdagangannya. Politik merkantilisme melahirkan terbentuknya persekutuan dagang masyarakat Eropa seperti EIC dan VOC. Faktor penyebab terjadinya Merkantilisme:
a) Keinginan memperkuat kedudukan,dengan membina system administrasi maupun angkatan perang yang kuat.
b) Anggapan bahwa dengan memiliki logam mulia yang banyak akan memiliki kedudukan yang kuat, emas dan perak menjadi ukuran kemakmuran atau kekayaan.
c) Adanya kekosongan khas Negara.
d) Terjadinya devisit keuangan Negara.
e) Terjadinya pemerintahan yang berfaham Depositme.
2. Reformasi Gereja
Awal gerakan reformasi gereja Protestan terjadi di Jerman dengan tokoh utamanya Martin Luther. Faktor-faktor yang mendorong terjadinya Reformasi Gereja adalah:
a) Penyimpangan-penyimpan dalam tubuh gereja, orang jadi biarawan bermaksud mencari kedudukan, kekayaan, dan kehidupan duniawi lainnya.
b) Gereja menjadi pusat kegiatan/ monopoli Agama, Budaya, Ekonomi, dan Politik.
c) Faham Humanisme mendorong orang semakin kritis terhadap ajaran agama karena mereka mampu mempelajari naskah asli Yunani Kuno.
d) Menentang Idul Genesia yaitu surat pengampunan dosa.
3. Renaissance
Renaissans atau yang dikenal dengan Abad Pencerahan adalah sebuah gerakan budaya yang sangat mempengaruhi kehidupan intelektual Eropa pada periode modern awal. Faktor-faktor yang mendorong terjadinya Renaissance ini adalah sebagai berikut:
a) Dominasi gereja yang kuat dalam berbagai aspek kehidupan.
b) Keterkejutan orang-orang Eropa menyaksikan ambruknya imperium Romawi Timur oleh kaum Muslimin, terutama dengan peristiwa jatuhnya Konstantinopel yang menyebabkan penaklukan Kerajaan Turki atas Romawi Timur (Byzantium) pada tahun 1453 M.
4. Revolusi Industri
Revolusi industri telah merubah proses dan cara kerja manusia dalam menghasilkan suatu barang. Sebelumnya pembuatan barang-barang dilakukan secara manual dengan hanya menggunakan tangan dan kaki manusia, sedangkan pasca revolusi industri pembuatan barang-barang menggunakan bantuan alat-alat mekanik dan otomatis. Revolusi ini kemudian terus berkembang dan mengalami puncaknya pada pertengahan abad ke-19. Faktor-faktor yang mendorong terjadinya revolusi Industri adalah sebagai berikut:
a) Inggris kaya akan bahan tambang terutama biji besi dan batu bara, di samping itu Inggris banyak menghasilkan wol untuk bahan industry tekstil.
b) Adanya kaum cerdik yang mampu menghasilkan penemuan-penemuan baru (alat-alat pemintal, mesin tenun, mesin uap, dan sebagainya).
c) Penggunaan mesin yang meningkat.
d) Terjadinya efisiensi produksi batu bara, besi dan baja.
e) Pembangunan jalan kereta api, alat-alat trasportasi, dan komunikasi.
Peristiwa di eropa from abd_
Thanks for reading & sharing E-LEARNING
0 komentar:
Post a Comment