Home » » BAB 1 PERKEMBANGAN DAN DAMPAK PERANG DINGIN TERHADAP KEHIDUPAN POLITIK DAN EKONOMI GLOBAL (PERANG DINGIN)

BAB 1 PERKEMBANGAN DAN DAMPAK PERANG DINGIN TERHADAP KEHIDUPAN POLITIK DAN EKONOMI GLOBAL (PERANG DINGIN)

Posted by E-LEARNING on Sunday, 24 February 2019

Perang Dingin (bahasa Inggris: Cold War, bahasa Rusia: Холодная война, Kholodnaya voyna, 1947–1991) adalah sebutan bagi sebuah periode di mana terjadi konflik, ketegangan, dan kompetisi antara Amerika Serikat (beserta sekutunya disebut Blok Barat) dan Uni Soviet (beserta sekutunya disebut Blok Timur) yang terjadi antara tahun 1947-1991.

BLOK BARAT: Jerbar, Inggris, Perancis, Kanada, Australia, New Zeland, Jepang, Amerika Serikat “JIPKANJA”
BLOK TIMUR: Vietnam, Alba, Bulga, Ceko, Honga, Kuba, RRC, Uni Sovyet, Mongol “VABCHKRUM”

Faktor-faktor Penyebab Perang Dingin
BLOK BARAT
BLOK TIMUR
·         Faham Liberal-Kapitalis
·         Memperluas pengaruh:
1)      Doktrin Truman (1947) Bantuan Ekonomi Amerika pada YUNANI–TURKI
2)     Point Four Truman Bantuan ekonomi militer AS kepada negara-negara yang masih terbelakang dalam ikatan MSA (Mutual Security Act) di ASIA
3)     Marshall Plan Bantuan Ekonomi         Amerika pada EROPA
·         Faham Sosialis-Komunis
·         Memperluas pengaruh:
1)      Doktrin Breshnev Pembatasan anggota Pakta Warsawa
2)     Molotov Plan ( 1949) Negara Komunis dilarang menerima bantuan Barat. CARA : mencukupi kebutuhan sendiri (SUBSISTENSI)
·         Pakta Pertahanan Militer :
A.     SEATO (1954): bendung pengaruh Komunis di  Asia Tenggara. Anggota: USA, Inggris, Filipina, Singapura dan Selandia Baru). Bubar: tahun 1975
B.      NATO (1949): bendung pengaruh komunis di Eropa
C.     CENTO (1959): bendung pengaruh komunis di Timur Tengah. Anggota: AS, Inggris, Iran, Irak, Turki dan Pakistan
D.     ANZUS (1951): bendung pengaruh komunis di Oceania
·         Pakta Pertahanan Militer :
A.     Pakta warsawa (1955): Menandingi NATO. Anggota : Mongolia, Polandia, Cekoslovakia, Bulgaria, Rumania, Jerman Timur dan Uni Sovyet
B.      Cominform (1947): wadah kerjasama partai-partai komunis di Eropa. Pusat : Beograd, Yugosalvia
·         Organisasi Intelejen/Spionase
CIA (Central Intelligence Agency) Berdiri tahun 1947
       Organisasi Intelejen/Spionase
KGB (Kommissariat Gasudarstevenni  Bezapashosti) Berdiri tahun 1951

Latar Belakang terjadinya perang dingin adalah sebagai berikut:
1) Munculnya Amerika Serikat sebagai negara pemenang perang di pihak Sekutu (Inggris, Perancis, dan AS). AS berperan besar dalam membantu negara-negara Eropa Barat untuk memperbaiki kehidupan perekonomiannya.
2) Munculnya Rusia (Uni Soviet) sebagai negara besar dan berperan membebaskan Eropa bagian Timur dari tangan Jerman dan membangun perekonomian negara-negara di Eropa Timur. Uni Soviet meluaskan pengaruhnya dengan mensponsori terjadinya perebutan kekuasaan di berbagai negara Eropa Timur seperti Bulgaria, Albania, Hongaria, Rumania, Polandia, dan Cekoslowakia sehingga negara-negara tersebut masuk dalam pemerintahan komunis Uni Soviet.
3) Munculnya negara-negara yang baru merdeka setelah Perang Dunia II di luar wilayah Eropa. Dampaknya muncul 2 kelompok negara di dunia yaitu negara-negara maju dengan negara-negara berkembang, yang memberikan pengaruh bagi perkembangan politik dan ekonomi dunia.

AS – Uni Sovyet Berebut Pengaruh Di Luar Eropa:
A. REVOLUSI KOMUNIS CINA, Di Cina terdapat 2 Partai Besar yang selalu bersaing :
Partai Nasionalis / Kuo Min Tang (KMT), Berdiri tahun 1911, Pendiri: Dr. Sun Yat Sen 
Partai Komunis / Kun Chang Tang (KCT), Berdiri tahun 1912, Pendiri: Li-li-san
Masa PD II: Nasionalis-Komunis bersatu melawan Pendudukan Jepang 
Pasca PD II: Terlibat konflik lagi 
Pihak Nasionalis terdesak ke Taiwan mendirikan negara TAIWAN tahun 1950 oleh Chiang Kai Sek 
Pihak Komunis mendirikan RRC tahun 1949 oleh Mao Zedong

B. PERANG KOREA (1950-1953), Korea terbagai dalam 2 wilayah :
Korea Utara → Ibukota  PYONG YANG, Presiden  Kim Il Sung
Korea Selatan → Ibukota  SEOUL, Presiden  Syngman Rhee
AKHIR PERANG : Perjanjian Panmunjom (1953) Batas dua negara dibatasi garis 38o LU

C. REVOLUSI CUBA, Pihak-Pihak Terlibat
Presiden Amerika Serikat : John F kennedy 
Presiden Uni Sovyet : Nikita Krushcev 
Presiden Cuba : Fidel Castro
PERISTIWANYA :
Uni Sovyet berencana mendirikan pusat misil nuklir di Teluk Babi Cuba
Amerika menentang dengan alasan mengancam Keamanan Amerika 
Amerika melatih orang-orang anti Castro untuk menggulingkan Castro
Bulan Oktober 1960 : Misil Nuklir dibongkar 

D. PERANG VIETNAM, Pihak Terlibat :
Vietnam Utara → didukung Uni Sovyet, Ibukota: Hanoi, Presiden : Ho Chi Minh
Vietnam selatan →  didukung Amerika Serikat, Ibukota: Saigon, Presiden : Bao Dai
 
Dampak perebutan pengaruh antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet tampak pada:
1) Bidang Politik
Amerika dan Uni Sovyet saling berusaha berebut pengaruh kepada negara-negara lain supaya berada di pihaknya. Amerika  Liberal-Kapitalis, Uni Sovyet  Sosialis-Komunis 

2) Bidang Ekonomi
Amerika dan Uni Sovyet berusaha untuk memberikan bantuan atau pinjaman kepada negara-negara yang menjadi sasarannya. Amerika yang menjadi negara kaya banyak memberikan pinjaman kepada negara-negara yang sedang berkembang termasuk negara Eropa Barat yang hancur akibat PD II

3) Bidang Militer (Munculnya sistem Aliansi / Pakta Pertahanan)
Negara yang mempunyai musuh yang sama berusaha membentuk wadah guna mempertahankan diri serta melindunginya. Contoh:
a) CENTO (Central Treaty Organization) tahun 1959, merupakan perubahan dari pakta Baghdad beranggotakan AS, Inggris, Iran, Irak, Turki dan Pakistan
b) METO (Middle East Treaty Organization), merupakan kerjasama antara AS, Turki, Iran, Irak, Pakistan
c) Pakta warsawa Tahun 1955 yaitu kerjasama pertahanan keamanan negara komunis antara lain Mongolia, Polandia, Cekoslovakia, Bulgaria, Rumania, Jerman Timur dan Uni Sovyet 
d) NATO (North Atlantic Treaty Organization) 1949 yaitu pertahanan militer di Eropa al AS, Kanada, Inggris, Perancis, Belanda, Luxemburg, Norwegia, Denmark, dll 
e) ANZUS (Australia, New Zealand, United States) 1951 yaitu pakta pertahanan negara USA, Australia, Selandia Baru 
f) SEATO (South East Asian Treaty Organization) 1954 yaitu kerjasama pertahanan di Asia Tenggara antara lain USA, Inggris, Filipina, Singapura dan Selandia Baru

4) Bidang Ruang Angkasa
Amerika dan Uni Sovyet saling berlomba untuk memperebutkan ruang angkasa (Star Wars) misalnya :
a) Uni Sovyet meluncurkan pesawat ruang angkasa Sputnik I dan II tahun 1957
b) Amerika mengimbangi dengan meluncurkan Explorer I dan II tahun 1958

Dampak perang dingin bagi Indonesia yaitu sebagai berikut:
1) Sistem politik-ekonomi Indonesia telah dibawa pada arus komunisme-sosialisme pada masa Orde Lama. Sementara pada masa Orde baru berkembang liberalisme-kapitalisme.
2) Pada masa akhir dua kepemimpinan di atas, Indonesia mengalami keterpurukan ekonomi.

Berakhirnya Perang Dingin Ditandai oleh:
Runtuhnya Uni Soviet  tahun 1990
Tumbangnya negara-negara komunis di Eropa Timur 
Bersatunya kembali  (Reunifikasi) Jerman
Semua usaha dari berbagai pihak ini merupakan wujud nyata untuk meredakan perang dingin yang berdampak negatif bagi perkembangan dan kemajuan Negara Negara di dunia.

Usaha kedua negara adidaya Amerika dan Uni Soviet
Bentuk persetujuan dari kedua negara adidaya Amerika dan Uni Soviet tersebut antara lain:
1) Perjanjian Nonproliferasi Nuklir 1 Juli 1968 yang membatasi kepemilikan senjata nuklir.
2) Antara Amerika dan Soviet sepakat untuk mengadakan perundingan Strategic Arms Limitation Talks (SALT).
a) SALT I merupakan perundingan pembatasan persenjataan strategis yang berlangsung di Helsinki, Finlandia tanggal 17 November 1969. Hasil perundingan ini ditandatangani oleh Richard Nixon (Presiden Amerika Serikat) dan Leonid Brezhnev (Uni Soviet).
b) SALT II merupakan perundingan pembatasan persenjataan strategis yang berlangsung di Jenewa, Swiss pada November 1972 tetapi hasilnya baru ditandatangani 18 Juni 1979 di Wina, Austria oleh Jimmy Carter (Amerika Serikat) dan Leonid Brezhnev (Uni Soviet).
3) Perjanjian pengurangan senjata-senjata strategis atau Strategic Arms Reduction Treaty (START). 

Usaha antar negara
Hubungan bilateral yang berhasil mengurangi ketegangan dunia tersebut antara lain sebagai berikut :
1) Pada tahun 1972 Presiden Amerika Serikat Ricard Nixon mengunjungi RRC untuk menjalin hubungan diplomatik.
2) Pada tanggal 3 Oktober 1990 penyatuan Jerman Barat dan Jerman Timur. 
3) Presiden Soeharto pada tahun 1989 mengunjungi Uni Soviet untuk mempererat hubungan.

Usaha negara berkembang
Negara-negara baru yang lahir setelah Perang Dunia II mendirikan organisasi sendiri yang disebut dengan nonblok, yang berarti tidak memihak Blok Barat maupun Blok Timur dan bersifat netral.

Usaha PBB
Dewan Keamanan PBB mengeluarkan Resolusi No. 255 yang memuat seruan kepada negara-negara nuklir untuk membantu negara-negara non-nuklir yang menjadi korban suatu serangan nuklir.

Muncul perubahan politik dan ekonomi dunia yang menimbulkan terciptanya hubungan
secara menyeluruh (global) maupun kawasan (regional), yang terlihat dengan:
1) Kebangkitan Jepang,
2) Berdirinya Group of Seven, (Perancis, Jerman Barat, Jepang, Inggris, Amerika Serikat, Kanada dan Italia yang bergabung untuk memecahkan masalah ekonomi dunia)
Berdirinya European Union (bentuk kerja sama ekonomi antara negara Eropa Barat)
a) Berdirinya Gerakan Nonblok
b) Berdirinya ASEAN (stabilitas politik regional dan pembangunan ekonomi masing-masing negara anggota)
c) Berdirinya APEC dan
d) Berdirinya OKI.
3) Muncul ketergantungan satu sama lain sehingga terjadi transformasi kekuasaan silih berganti.
4) Terbentuklah tatanan dan nilai baru di dunia yang lebih damai, aman dan sejahtera.
5) Berakhirnya Perang Dingin mampu mengakhiri semangat sistem hubungan internasional bipolar (melibatkan 2 blok yaitu blok barat dan timur) dan berubah menjadi system multipolar, yaitu mengalihkan persaingan yang bernuansa militer ke persaingan ekonomi di antara negara-negara di dunia dan mengubah isu-isu fokus hubungan internasional dari high politics (isu yang berhubungan dengan politik dan keamanan) menjadi isu-isu low politics (seperti isu terorisme, hak asasi manusia, ekonomi, lingkungan hidup, dsb) yang dianggap sama pentingnya dengan isu high politics.
6) Terbentuk hubungan kerjasama utara-selatan dan selatan-selatan.

PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA
LATAR BELAKANG TERBENTUKNYA PBB
30 Oktober 1943 di moskow dilahirkan Deklarasi Moskow Moskow
21 Agustu 1944 di Washington DC Konferensi Dumberton Oaks Dumberton Oaks
26 Juni 1945 ditandatangani Piagam PBB dan mulai berlaku 24 Oktober 1945 oleh 50 negara  pendiri (original members original members)
Hingga Juni 2006 terdapat 192 anggota PBB 
18 September 1950 Indonesia masuk PBB, keluar 7 Januari 1965 dan amsuk kembali 28 September 1966

TUJUAN PBB
Memelihara perdamaian dan keamanan internasional internasional
Mengembangkan hubungan-hubungan persaudaraan antara bangsa-bangsa persaudaraan antara bangsa-bangsa
Menciptakaan kerjasama dalam memecahkan masalah internasional dalam bidang, ekonomi, sosial-budaya dan hak asasi sosial-budaya dan hak asasi
Menjadikan PBB sebagai pisat usaha dalam mewujudkan tujuan bersama cita-cita di atas

PERANAN INDONESIA 
Republik Indonesia tidak hanya menerima bantuan dari PBB akan tetapi juga berperan aktif baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap PBB, yakni sebagai berikut.
Secara tidak langsung, Indonesia ikut menciptakan perdamaian dunia melalui kerja sama dalam konferensi Asia Afrika, ASEAN, maupun Gerakan Non Blok.
Secara langsung yakni Indonesia mengirimkan Pasukan Garuda atau Kontingen Garuda (KONGA) sebagai sumbangan terhadap PBB untuk menciptakan perdamaian dunia.
Pada tahun 1985 Indonesia membantu PBB yakni memberikan bantuan pangan ke Ethiopia pada waktu dilanda bahaya kelaparan. Bentuan tersebut disampaikan pada peringatan Hari Ulang Tahun FAO ke-40.
Indonesia pernah dipilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB pada tahun 1973-1974.
Berdasarkan Frago (Fragmentery Order) Nomor 10/10/08 tanggal 30 Oktober 2008, penambahan Kontingen Indonesia dalam rangka misi perdamaian dunia di Lebanon Selatan.
Peran serta Indonesia dalam rangka mewujudkan perdamaian dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan social.
Indonesia telah berpartisipasi dalam 4 operasi pemeliharaan perdamaian PBB (UNPKO) sejak UNEF (Un Emergency Forces) di Sinai tahun 1957.
Penyumbang pasukan / Polisi / Troops / Police (Contributing Country) dengan jumlah personil sebanyak 1.618. Saat ini Indonesia terlibat aktif 6 UNPKO yang tersebar di 5 Negara.
Pengiriman PKD dibawah bendera PBB menunjukkan komitmen kuat bangsa Indonesia sebagai bangsa yang cinta damai.
Indonesia menyatakan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945. Mesir segera mengadakan siding menteri luar negeri negara-negara Liga Ararb pada 18 Nove,ber 1946. mereka menetapkan tentang pengakuan kemerdekaan TI sebagai negara merdeka dan berdaulat penuh. Pengakuan tersebut adalah pengakuan De Jure menurut hokum internasional.
Awal pekan ini Indonesia berhasil terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB pada pemilihan yang dilakukan Majelis Hukum PBB melalui pemungutan suara dengan perolehan 158 suara dukungan dari keseluruhan 192 negara anggota yang memiliki hak pilih.

STRUKTUR ORGANISASI PBB
1) Majelis Umum (General Assembly)
2) Dewan Keamanan (Security Council)
3) Dewan Ekonomi dan Sosial (Economic and Social Council atau ECOSOC)
4) Dewan Perwalian (Trusteeship Council)
5) Mahkamah Internasional (International Court of Justice)

Thanks for reading & sharing E-LEARNING

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Post a Comment

Popular Posts