Home » » BAB 5 REVOLUSI TEKNOLOGI ABAD KE-20

BAB 5 REVOLUSI TEKNOLOGI ABAD KE-20

Posted by E-LEARNING on Sunday, 24 February 2019

Definisi Revolusi Teknologi
• Revolusi adalah perubahan mendasar dalam berbagai bidang yang berlangsung cepat dan berkaitan dengan fondasi atau unsure-unsur kehidupan bermasyarakat. Tujuan dari revolusi adalah, upaya untuk merobohkan dan menjebol sistem yang lama menuju sistem yang baru.
• Teknologi adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal (hardware dan software).
• Jadi, yang dimaksud dengan REVOLUSI TEKNOLOGI adalah perubahan sosial secara drastic dalam struktur-stuktur penting yang terjadi secara relative cepat sebagai akibat dari penemuan teknologi. 

Revolusi Teknologi dalam Lintasan Sejarah
1. Sistem Pertanian di Mesopotamia
Revolusi teknologi dimulai pada masa Mesopotamia belasan ribu tahun lalu mengenal sistem pertanian. Dikenalnya sistem pertanian menandai berakhirnya era masyarakat berburu dan meramu. Membaiknya produksi pangan berujung pada peningkatan pertumbuhan penduduk. Selanjutnya, pertumbuhan penduduk yang semakin besar ikut memicu terjadinya perkembangan teknologi dan budaya. Angkatan bersenjata menjadi kebutuhan baru yang memugkinkan bangsa-bangsa yang mendiami Mesopotamia melakukan ekspansi untuk memperluas wilayah. Hal ini merupakan sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya.

2. Mesin Cetak Gutenberg dan Renaisans
Penemuan mesin cetak oleh John Gutenberg pada 1448 menjadi salah satu faktor utama yang memicu lahirnya revolusi ilmiah pada masa Renaisans dan Abad Pencerahan. Teknologi Renaisans ditandai dengan kemajuan yang mendalam dalam bidang teknik, seperti kubah bercangkang ganda atau benteng-benteng pertahanan. Buku-buku catatan seniman insinyur Renaisnas, seperti Taccola dan Leonardo da Vinci. Memberikan wawasan yang dalam tentang teknologi mekanis yang pada waktu itu dikenal dan ditetapkan.

3. Abad Eksplorasi
Setelah berkembangnya teknologi Renaisans, muncul abad eksplorasi. Perintisnya, seperti Vasco da Gama, Cabral, Magellan, dan Christoper Colombus, mengeksplorasi dunia dalam rangka mencari rute-rute dan kontak-kontak baru perdagangan. Berbagai cara digunakan untuk mempersingkat waktu tempuh menuju wilayah-wilayah seperti Afrika, India dan Tiongkok. Mereka banyak membuat peta dan diagram untuk mempermudah pelaut-pelaut berikutnya mengikuti jejak yang sama dengan tingkat kepercayaanya yang besar. Meski demikian, navigasi umumnya sulit, terutama karena lamanya perjalanan serta tidak adanya kronometer yang kuat.

4. Revolusi Industri
Revolusi Industri dipahami sebagai perubahan radikal dalam sistem produksi barang dan jasa yang terjadi di Inggris sekitar abad ke-18. Terjadi perubahan secara radikal dengan ditinggalkanya prosuksi barang dan jasa menggunakan tangan manusia dan alat-alat sederhana serta dimulainya penggunaan mesin.

Hal ini merupakan lompatan besar dalam sejarah umat manusia. Selama berabad-abad sebbelumnya produksi barang dan jasa dilakukan secara tradisional dengan alat-alat dan dilakukan secara manual dengan tenaga-tenaga hewan dan manusia. Pada masa Revolusi Industri, alat-alat tersebut ditinggalkan sebab telah ditemukanya mesin pemintal, mesin tenun, lokomotif dan sebagainya.

Perkembangan Revolusi Teknologi Abad Ke-20
• Perkembangan IPTEK pada abad ke-20, boleh dikatakan banyak bermunculan inovasi baru yang telah merubah kehidupan peradaban umat manusia. Inovasi IPTEK yang menonjol pada abad ke-20, yaitu pada waktu terjadinya Perang Dunia I dan Perang Dunia II.
• Adapun inovasi IPTEK yang diimplementasikan pada abad ke-20, yaitu seperti : pesawat terbang, roket,tank, eksplorasi antariksa hingga penemuan bom bertenaga atom.
• Mesin Pemintal oleh James Hargreaves 
• Mesin Uap oleh James Watt
• Teknologi dalam bidang kedokteran dengan ditemukannya sinar laser yang sangat berguna sebagai alat pemotong dalam operasi mikro. Albert Einstein adalah tokoh pencetus laser yang merupakan penguataan cahaaya melalui emisi radiasi yang dirangsang. Albert Einstein dianggap sebagai ilmuwan terbesar abad 20 dengan teori relativitasnya yang tidak hanya berdampak positif bagi manusia, sebagai contoh sinar laser, juga berdampak negative yaitu penciptaan bom atom nuklir yang menimbulkan kerusakan dahsyat baik secara materil maupun moril.
• Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir merupakan salah satu teknologi yang pending pada abad ke 20 ini . Pemanfaatan reaktor nuklir agar berdampak positif yang dapat menghasilkan energi listrik untuk kepentingan umat manusia. Pada abad ini dapat dikatan sebagai abad listrik karena setiap hal mulai dari aktivitas rumah tangga, industri dan semua bidang memerlukan listrik. Karenanya PLTN ini memberikan sumbangan yang berharga bagi kehidupan manusia.
• Penemuan serat optic adalah penemuan penting yang melahirkan sarana telekomunikasi untuk mempermudah komunikasi manusia. Keistimewaan dari serat optic ialah kemmapuannya membengkokkan jalannya cahaya. Serat optic ini berupa kaca yang bersifat fleksibel atau filament plastic transparan yang memancarkan cahaya melalui serangkaian pantulan internal. Pada awalnya serat optic ini digunakan hanya dalam bidang kedokteran tetapi kemudian berkembnag untuk mengirimkan telex, telefon dan sinyak televises kabel dimana serat optic ini memiliki keunggulan dibandingkan kabel logam.

Abad ke-20 ditandai juga dengan teknologi komunikasi penting yang membuat hubungan di dunia ini tidak lagi terbatas oleh jarak dan wilayah serta benua. Satelit komunikasi merupakan jaringan satelit raksasa yang berada dalam orbit geostasioner di sekitar bumi. Satelit komunikasi ini berfungsi untuk siaran televisi dan radio dalam skala global sehingga suatu kejadian di suatu Negara akan dapat diketahui dunia dalam waktu yang relative cepat. Teknologi yang muncul pada abad ke-20 merupakan kelanjutan dari hasil-hasil teknologi sebelumnya yang kemudian disempurnakan kembali sesuai dengan semakin berkembangnya pengetahuan manusia.

Penemuan Abad 20 Yang Mengubah Dunia
• Listrik
• Elektronika (ie. transistor dan IC)
• Robotika (eg. mesin produksi, mesin pertanian)
• TV dan Radio
• Teknologi Nuklir (ie. E=mc2)
• Mesin Transportasi (ie. mobil)
• Komputer
• Internet
• Pesawat Terbang
• Telepon dan Seluler
• Rekayasa Pertanian dan DNA (termasuk kloning)
• Perminyakan
• Teknologi Luar Angkasa (ie. satelit dan spacecraft)
• AC dan Kulkas
• Rekayasa Material (eg. material bangunan dan kerangka mesin)
• Teknologi Kesehatan (eg. laser, IR, USG)
• Fiber Optic
• Fotografi (eg. kamera, video)
• Teknologi Peralatan dan Perlengkapan Rumah Tangga
• Moral Movement 

Perkembangan IPTEK di Indonesia
• Pada masa kolonial perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi belum begitu maksimal. Pemerintah kolonial menghalangi akses-akses masuknya ilmu pengetahuan dan teknologi dari barat ke Indonesia.
• Ada pelarangan terhadap pendidikan bagi masyarakat Indonesia untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi. Akibatnya indonesia tertinggal jauh dengan negara-negara di sekitarnya.

Penyebab lain dari ketertinggalan Indonesia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi adalah sebagai berikut :
a) Terbatasnya jumlah orang Indonesia yang mendapat pendidikan terutama pendidikan tinggi, 
b) Masyarakat Indonesia jarang terlibat langsung dalam pengembangan iptek, 
c) Pemerintah Belanda dan perusahaan-perusahaan yang berada di indonesia untuk melakukan alih teknologi, 
d) Minimnya industrialisasi, dan 
e) Kurangnya inovasi teknologi yang berarti di dalam masyarakat indonesia sendiri.

• Setelah merdeka, perkembangan ilmu pengatahuan dan teknologi berkembang pesat di Indonesia, hal ini didorong dengan terbukanya akses-akses untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat di Indonesia. 
• Kemerdekaan menciptakan keadilan dan kemudahan dalam mengakses ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat di Indonesia. Dengan bekal pengetahuan ini kemudian masyarakat Indonesia melakukan berbagai inovasi dan eksperimen ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di Indonesia. 

Satelit Palapa dan Stasiun TV Nasional (TVRI)
PT.KAI (Kereta Api Indonesia), PT. INKA (Industri Kereta Api), PT. PELNI (Pelayaran Nasional Indonesia), PT. PAL (Penataran Angkutan Laut), PT. DI (Dirgantara Indonesia)

Dampak Revolusi Teknologi di Indonesia Pada Abad 20
1. Masa Perjuangan Kemerdekaan
• Lahirnya Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908 merupakan tonggak kebangkitan nasional. Banyak organisasi bermunculan sejak didirikanya Boedi Oetomo. Organisasi-organisasi tersebut, diantaranya Serekat Dagang Islam, Indische Partij. Organisasi yang berdiri kemudian diantaranya Sarekat Ambon, Jong Java, Pasundan, Jong Minahasa, Sarekat Sumatera, dan Pakempalan Politik Katolik Jawi. 

• Munculnya organisasi-organisasi ini menunjukkan secara nyata bahwa semakin meningkatnya kesadaran masyarakat pada masa itu. Untuk menunjang tersebarnya kesadaran ini, diperlukan adanya media massa. Surat kabar atau majalah adalah sarana yang dibutuhkan untuk menunjang kebangkitan nasional. Oleh karena itu, dalam jangka yang relatif pendek di awal 1920, tercatat 400 penerbitan hadir di berbagai corak di seluruh indonesia. Pendiri Sarekat Dagang Islam, Tirto Adhi Priajaji, menjadi redakktur di penerbit Medan Prijaji di Bandung. Pada Juli 1909 di Jakarta di terbitkan sorat kabar mingguan Boemipoetra yang dipimpin Sutan Mohammad Salim.

• Selain media cetak, radio untuk pertama kalinya mengadakan siaran di Indonesia pada 16 Juni 1925. Ketika itu, siaran radio dimaksudkan untuk kepentingan penjajahan Belanda. Seiring dengan masuknya radio ke Indonesia, secara perlahan muncul radio-radio berbahasa Indonesia. Pada mulanya radio hanya disiarkan untuk hal-hal yang berkaitan dengan kesenian, namun seiring berjalanya waktu dunia perpolitikan pun sudah mulai disiarkan.

• Siaran radio dipakai secara efektif oleh pemerintahan militer Jepang untuk mempromosikan dirinya sebagai saudara tua bagi banga Asia. Pada 8 Desember 1941 perang Pasifik mulai berkobar dan Jepang menggunakan radio sebagai alat perang saraf pada negara-negara Asia yang sudah di kuasainya.

• Kekalahan Jepang terhadap Sekutusudah diperhitungkan oleh pemimpin dan angkatan muda Indonesia yang selalu mendengarkan radio luar negeri sejak akhir Juli 1945. Lebih-lebih setelah BBC London menyiarkan ultimatum tentara sekutu yang pertama agar Jepang menyerah. Sampai pada 14 Agustus BBC menyiarkan secara pasti bahwa Jepang menyerah tanpa syarat.

2. Masa Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan (Revolusi Fisik)
• Berita kekalahan Jepang terdengar sampai ke telinga pemuda dan pejuang Indonesia melalui bantuan radio dan surat kabar. Kekalahan jepang menyebabkan kekosongan kekuasaan di Indonesia. Kondisi ini dimanfaatkan secara baik oleh pemuda Indonesia. Akhirnya Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesiapada 17 Agustus 1945.

• Menyusul setelah kemerdekaan, pers yang waktu itu dikuasai oleh Jepang segera melancarkan kegiatan pemberitaan dan penerangan Proklamasi. Para wartawan Indonesia mengambil alih surat kabar dan percetakan-percetakan ang dikuasai Jepang. Selain media cetak, peran radio juga sangat penting dalam mewujudkan dan mempertahankan kemerdekaan. Selama Agustus 1945 Angkasawan (sebutan untuk penyiar ) terus-menerus mengumandangkan berita kemerdekaan Indonesia ke berbagai Tanah air dan dunia. Hoso Kanri Kyoko diambil alih oleh pemerintah RI dan diganti dengan nama Radio Republik Indonesia (RRI). Pahit dan manisnya perjuangan angkasawan mempertahankan sejarag panjang hingga saat ini.

3. Masa Mengisi Kemerdekaan
• Setelah perang kemerdekaan, surat kaar dan radio digunakan pemerintah sebagai alat mencapai tujuan pemerintahan. Pada masa Orde Baru, pemerintah menggunakan teknologi telekomunikasi dan media massa sebagai alat-alat pembangunan yang telah melegimitasi Orde baru yang bertahan ;ebih dari tiga puluh tahun.

• Pada masa Orde Baru, Televisi Republik Indonesia (TVRI) dan RRI dirancang membentuk identitas bersama rakyat dan negara. TVRI menyiarkan acaranya ke seluruh penjuru negeri untuk membangun persatuan melalui media. Melalui program televise masuk desa, pesawat televise ditempatkan di balai-balai desa di seluruh penjuru negeri dan dilayani oleh jaringan transmisi siaran nasional di bawah kendali aparat negara.

• Dari uraian ini, jelas terlihat bahwa peran teknologi terutama pers dan telekomunikasi sangat penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia hingga masa Reformasi selama abad ke-20. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja. Dalam perekonomian suatu negara, teknologi informasi mulai dirasa mempunyai peran yang penting dalam perekonomian suatu negara karena dengan berkembangnya teknologi informasi, perekonomian suatu negara mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan.

• Saat sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, berbagai aplikasi tercipta untuk memfasilitasinya. Perekonomian suatu negara dapat dilihat dari perkembangan teknologi informasi dan komunikai di negara tersebut. Semakin tinggi perkembangan teknologi informasi maka semakin tinggi pula pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Namun perkembangan teknologi informasi ini juga bisa memiliki sisi negatif, dimana banyak penyalahgunaan teknologi dalam melakukan tindak kriminal. 

Revolusi Hijau di Indonesia
Revolusi hijau adalah perubahan secara drastis dalam sistem pertanian, baik metode maupun jumlah produksi pertanian selama periode 1950-an hingga 1980-an. Revolusi hijau membawa pengaruh positif bagi negara-negara berkembang yang terlihat dari meningkatnya produksi pertanian di negara-negara tersebut. Namun, revolusi hijau mengakibatkan petani sangat ketergantungan terhadap pupuk kimia dan zat kimia pembasmi hama.

1. Dampak Revolusi Hijau
a) Dampak positif
Revolusi hijau berdampak positif bagi negara-negara berkembang yang terlihat dari meningkatnya produksi pertanian di negara-negara tersebut. Pada 1970, India hampir sudah dapat memenuhi kebutuhan panganya sendiri. Hal ini karena India pada tahun-tahun sebelumnya berhasil melipatgandakan panen gandum. Di Filipinna, revolusi hijau mengalami keberhasilan yang lebih besar daripada India. Pada akhir 1960-an, Filipina berhasil menjadi negara eksportir beras setelah anad bergantung pada impor beras.

b) Dampak negatif
Revolusi hijau mengakibatkan petani sangan ketergantungan terhadap pupuk kimai dan zat kimia pembasmi hama. Padahal pupuk dan pembasmi hama itu menyebabkan semakin tingginya biaya produksi yang harus ditanggung petani. Sistem panen yang semula dipanen secara bersama-sama diganti dengan sistem upah. Selain itu kesempatan kerja juga semakin berkurang karena pembeli memborong seluruh hasil pertanian dan biasanya menggunakan sedikit tenaga kerja. Revolusi hijau juga mengakibatkan penurunan produksi proteinkarena pengembangan serealia sebagai sumber karbohidrat yang tidak diimbangi dengan pengembagan sumber protein.

2. Revolusi Hijau di Indonesia
a) Masa Orde Baru
Pada masa orde baru, pemerintah mylai fokus melaksanakan revolusi hijau dengan mengeluarkan berbagai macam kebijakan yang mendukung atau menunjang bidang pertanian. Pemerintah berusaha meningkatkan produksi pertanian dengan eksensifikasi dan intensitikasi pertanian. Eksensifikasi dengan perluasan areal pertanian, sedangkan intensifikasi dilaukan melalui Pancausaha Tani, yakni :
• Teknik pengolahan lahan pertanian,
• Pengaturan irigasi,
• Pemupukan,
• Pemberantasan hama, dan
• Penggunaan bibit unggul.

Selain itu, pemerintah juga melaksanakan program transmigrasi yang kebanyakan penduduk dari pulau Jawa dikirim ke daerah-daerah lain yang masih jarang penduduknya, misalnya Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Sebenarnya, program ini sudah dimulai sejak pemerintahan Soekarno berkuasa. Program transmigrasi ini dilakukan untuk menunjang pembukaan lahan-lahan pertanian dan juga perluasan lahan pertanian. Revolsi hijau masa orde baru dilaksanakan sesuai dengan Pelita atau pembangunan lima tahun.

b) Masa Reformasi
Para era Reformasi, paradigm pembangunan pertanian ,peletakan petani sebagai subjek, bukan semata-mata sebagai peserta dalam mencapai tujuan nasional. Hal ini karena pada masa Orde baru, petani dijadikan objek program pemerintah. Melalui program bimbingan masyarakat (bimas) intensifikasi dan penyuluhan, pemerintah menentukan jeis tanaman yang akan ditanam. Semua harus mengikuti arahan dari pemeritah.

Thanks for reading & sharing E-LEARNING

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Post a Comment

Popular Posts