A. Pilihlah jawaban yang tepat!
1. Pernyataan yang tepat untuk menggambarkan hubungan kearifan lokal dengan pemberdayaan adalah . . .
a. Kearifan lokal bertujuan mengenalkan pemberdayaan kepada masyarakat.
b. Kearifan lokal dapat memperlancar pemberdayaan.
c. Kearifan lokal menentukan arah dalam proses pemberdayaan.
d. Pemberdayaan membantu masyarakat menciptakan kearifan lokal.
e. Pemberdayaan tidak dapat berjalan tanpa kearifan lokal.
2. Industri kreatif di Indonesia sangat berkembang. Banyak pelaku seni yang menggabungkan unsur seni lokal dengan fashion. Salah satunya batik bola. Perajin membuat pola-pola batik dengan memodifikasi unsur lambang klub sepak bola. Modifikasi ini ternyata banyak diminati oleh masyarakat. Realitas ini menunjukkan bahwa. . . .
a. kearifan lokal memiliki kemampuan mengakomodasi unsur-unsur budaya baru
b. kearifan lokal memiliki kemampuan mengendalikan arah budaya
c. kearifan lokal mampu bertahan di tengah berkembangnya budaya global
d. kearifan lokal bersifat fleksibel dan mudah diubah
e. kearifan lokal mengalami pemudaran akibat globalisasi
3. Perhatikan ciri-ciri berikut!
1) Mampu bertahan terhadap budaya luar.
2) Memiliki kemampuan mengakomodasi budaya luar.
3) Memiliki kemampuan mengintegrasikan unsur budaya luar dengan budaya asli.
4) Memiliki keterkaitan dengan pemberdayaan masyarakat.
5) Mampu memberi arah pada bentuk pembangunan masyarakat.
Ciri kearifan lokal yang tepat ditunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 3), dan 4)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 3), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
4. Masyarakat di Sumatra Selatan memiliki kearifan lokal dalam memanfaatkan lahan karet yang disebut waratani. Masyarakat memanfaatkan lahan-lahan sela kebun karet untuk bertanam cabai, jagung, dan umbi-umbian. Kearifan local yang diterapkan masyarakat di Sumatra Selatan ini mengandung . . . .
a. nilai lokal
b. pengetahuan lokal
c. keterampilan lokal
d. sumber daya alam lokal
e. pertanian lokal
5. Masyarakat Papua memiliki kearifan lokal berupa pendidikan nonformal bagi anggota adatnya. Pendidikan ini disebut kambik. Mereka yang dididik dalam kambik nantinya dapat memahami dan berkomunikasi dengan alam terutama menjaga kekayaan tanaman obat-obatan yang terkandung di hutan. Apabila kearifan lokal ini dikaitkan dengan pengadaan program pemberdayaan akan sejalan dengan program berupa . . . .
a. pembangunan fisik yang ramah lingkungan
b. pengembalian fungsi hutan gundul
c. optimalisasi pemanfaatan lahan hutan untuk pertanian
d. pemberdayaan lahan gambut untuk pembangunan
e. pengembangan kawasan desa wisata
6. Salah satu karakteristik masyarakat Indonesia adalah memiliki kearifan lokal yang beragam. Kita akan menemukan setiap daerah memiliki karakteristik kearifan lokal tersendiri, bahkan daerah yang berdekatan sekalipun. Faktor yang menjadikan kearifan lokal beragam adalah . . . .
a. tercipta sebagai usaha meniru budaya lain dan mencipta ulang budaya baru
b. muncul dari adaptasi masyarakat terhadap lingkungan masing-masing
c. bersifat saling memengaruhi antarsatu daerah dengan daerah lain
d. mengalami asimilasi dan akulturasi antar daerah
e. dipengaruhi oleh budaya-budaya asing
7. Perhatikan gambar berikut!
Gotong royong seperti tampak pada gambar dianggap sebagai kearifan lokal cerminan budaya Indonesia karena . . . .
a. setiap etnik di Indonesia memiliki budaya gotong royong
b. gotong royong ditetapkan sebagai kearifan lokal nasional
c. gotong royong merupakan penyederhanaan dari beragamnya kearifan lokal di Indonesia
d. hanya bangsa Indonesia yang memiliki budaya gotong royong
e. budaya gotong royong di Indonesia saling berkaitan dan saling memengaruhi
8. Kemajuan zaman ternyata berdampak pada lunturnya kearifan lokal. Dahulu banyak masyarakat rela bergotong royong dalam mengerjakan sesuatu seperti membersihkan selokan dan membersihkan jalan. Akan tetapi, sekarang banyak masyarakat yang bersifat individualis dan segala sesuatu diukur dengan materi. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengenalkan dan menumbuhkan lagi kearifan lokal dalam diri masyarakat adalah . . . .
a. memasukkan pendidikan kearifan lokal dalam pelajaran di sekolah
b. memberdayakan masyarakat dengan melakukan penyuluhan
c. mengurangi pengaruh globalisasi yang masuk ke masyarakat
d. mengajak masyarakat untuk hidup kembali ke alam
e. menjadikan bagian dari peraturan setiap daerah
9. Indonesia Berkebun merupakan salah satu komunitas yang mengajak para anggotanya berkebun di lahan perkotaan. Para anggota secara sukarela bersama-sama merawat tanaman hingga saatnya panen raya. Keberhasilan program ini mendorong banyak subkomunitas Indonesia Berkebun muncul di berbagai daerah. Secara tidak langsung komunitas Indonesia Berkebun mencoba mengajarkan bentuk kearifan lokal kepada masyarakat kota yaitu . . . .
a. mendidik masyarakat hidup sehat
b. memberdayakan perekonomian warga kota
c. merawat dan kembali peduli terhadap lingkungan
d. meluangkan waktu untuk berkumpul dengan sesama
e. menumbuhkan kepedulian dan bersosialisasi dengan sesama
10. Pemerintah berupaya melakukan pemberdayaan bagi komunitas adat terpencil (KAT) yang masih dijumpai di Indonesia. Upaya pemberdayaan pun disesuaikan dengan karakteristik komunitas lokal. Program-program yang nantinya diluncurkan diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan komunitas. Adapun faktor penyebab sebuah kelompok masyarakat digolongkan dalam komunitas adat terpencil adalah . . . .
a. terletak di daerah yang jauh dari kota
b. sedikit tersentuh berbagai bentuk pembangunan
c. memiliki sistem adat yang dipegang teguh oleh masyarakatnya
d. memiliki mata pencaharian bersifat homogen
e. mendiami pulau terpencil
11. Program pemberdayaan memang tidak dapat diikuti seluruh anggota masyarakat. Meskipun demikian, setiap anggota masyarakat biasanya tertarik ikut serta dalam program. Oleh karena itu, penting bagi fasilitator menentukan sasaran kegiatan. Adapun tujuan penetapan sasaran kegiatan adalah . . . .
a. membuat portofolio pelaksanaan program
b. mengakomodasi kepentingan masyarakat
c. memudahkan program diterima masyarakat
d. memfokuskan pelaksanaan program pemberdayaan
e. menentukan output dari program pemberdayaan
12. Perempuan suku Bajo mendapat pendampingan dari pemerintah melalui program bantuan pendanaan usaha. Selama proses pelaksanaan program, fasilitator mendampingi masyarakat suku Bajo untuk memanajemen bantuan pendanaan untuk membangun usahanya. Perempuan suku Bajo akhirnya secara mandiri dapat mengembangkan usaha dan memperbaiki perekonomian keluarga. Program pemberdayaan pemerintah ini memiliki tujuan untuk menciptakan. . . .
a. kemajuan
b. ketahanan
c. ketertiban
d. kemandirian
e. kedisiplinan
13. ”Masak make suluh” atau memasak menggunakan kayu adalah salah satu kearifan lokal penduduk Desa Mandalamekar, Tasikmalaya yang saat ini digalakkan kembali. Kearifan lokal ini digalakkan kembali karena warga kesulitan mendapatkan gas elpiji. Sebelum beralih ke gas, warga memanfaatkan hutan di sekitar desa untuk mencari kayu bakar. Meskipun kembali menggunakan kayu, warga bersikap bijak tidak menebang pohon di hutan. Warga mengambil kayu bakar yang sudah kering, jatuh dari pohon, dan batang pohon yang sudah mati. Program pemberdayaan yang dapat digalakkan terkait dengan kearifan lokal tersebut adalah . . . .
a. melakukan reboisasi hutan di sekitar desa agar dapat dimanfaatkan
b. melakukan sosialisasi penggunaan gas elpiji secara hemat dan benar
c. melatih membuat biogas bagi setiap kepala keluarga di desa
d. memberikan bantuan gas elpiji kepada warga masyarakat
e. memberdayakan usaha kayu bakar dari hutan
14. Perhatikan faktor-faktor berikut!
1) Masyarakat lebih memahami kondisi lingkungan fisik dan sosialnya.
2) Masyarakat memahami perkembangan teknologi dan proses pembangunan.
3) Masyarakat memiliki hak untuk mengetahui kegiatan yang akan dilakukan.
4) Masyarakat merasa senang jika ikut bertanggung jawab dalam kemajuan di daerahnya.
5) Masyarakat lebih memahami proses pemberdayaan di lingkungannya.
Pemberdayaan partisipatif ditunjukkan oleh factor nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 3), dan 4)
c. 1), 3), dan 5)
d. 2), 3), dan 4)
e. 3), 4), dan 5)
15. Tersendatnya pasokan gas elpiji menyebabkan sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) membuat terobosan melalui program pembuatan biogas. LSM tersebut mencoba membaca potensi masyarakat yang mayoritas memiliki sapi. Pada awalnya masyarakat apatis dan tidak mengetahui tentang biogas dan cara pembuatannya. Setelah mendapat pelatihan dan bantuan peralatan, akhirnya alat biogas dapat digunakan. Dalam hal ini LSM melakukan fungsi sebagai . . . .
a. edukator dinamisator fasilitator
b. edukator motivator fasilitator
c. motivator dinamisator konselor
d. fasilitator dinamisator konselor
e. mediator fasilitator edukator
16. Earth Hour adalah program tahunan yang diorganisasi oleh WWF. Bermula dari Kota Sydney pada tahun 2007, program Earth Hour dilakukan dengan cara mematikan listrik selama satu jam sebagai simbol penghematan energi. Earth Hour dilaksanakan setiap tanggal 31 Maret. Komunitas Earth Hour di Indonesia juga berkampanye di berbagai daerah untuk mendukung kegiatan tersebut. Motivasi komunitas Earth Hour menyebarkan kebiasaan tersebut adalah . . . .
a. menanamkan gaya hidup hemat energi
b. mendorong masyarakat mengenal energi
c. menyebarkan budaya Barat yang positif kepada masyarakat
d. mendidik masyarakat kota untuk hemat energi
e. menularkan kebiasaan baru kepada masyarakat
17. Perhatikan gambar berikut!
Bentuk program pemberdayaan yang sesuai dengan gambar di atas adalah . . . .
a. penyuluhan tentang tindakan kriminalitas di jalan raya
b. sosialisasi tentang pentingnya pendidikan di sekolah
c. memperbanyak rumah-rumah singgah dan program pendampingan
d. rehabilitasi anak jalanan dan pendampingan dalam lembaga pemasyarakatan
e. bantuan dana untuk dapat hidup mandiri tanpa perlu menjadi anak jalanan
18. Suku Laut di perairan Riau, Bangka Belitung memiliki kearifan yang khas. Meskipun mereka tinggal di laut dan mayoritas sebagai nelayan, mereka hanya mengambil hasil laut sesuai kebutuhan hidup. Kearifan lokal suku Laut dapat diberdayakan dengan menerapkan program berupa . . . .
a. penanaman kembali hutan mangrove
b. pemberian fasilitas mesin kapal untuk menangkap ikan
c. pemberdayaan tambak ikan bagi nelayan
d. pemberian kredit modal usaha perikanan
e. pengenalan teknologi penangkapan ikan yang lebih modern
19. Guna melaksanakan program bercocok tanam, pengurus Komunitas Indonesia Berkebun menyiapkan lahan. Lahan tersebut nantinya dikelola secara bersama-sama. Bersama warga masyarakat kota, Komunitas Indonesia Berkebun berkumpul melakukan kegiatan berkebun mulai pembibitan, penanaman, perawatan, hingga pemanenan. Hal ini dilakukan karena sulitnya mencari lahan terbuka di perkotaan. Dalam hal ini pengurus Indonesia Berkebun melaksanakan fungsi sebagai . . . .
a. edukator
b. motivator
c. konselor
d. fasilitator
e. inspirator
20. Yayasan Perkotaan Perempuan Medan (YP2M) berusaha melakukan pemberdayaan terhadap komunitas perempuan pedagang jamu di Medan. LSM ini melaksanakan program penguatan ekonomi dan kewirausahaan. Pedagang jamu ini mendapat bantuan dana untuk mengembangkan usahanya. Adapun tujuan YP2M melakukan pemberdayaan adalah . . . .
a. meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam proses pemberdayaan
b. meningkatkan partisipasi perempuan dalam kegiatan perekonomian
c. mengurangi pengangguran dari kalangan perempuan di Kota Medan
d. mengembangkan usaha jamu untuk meningkatkan perekonomian penjual jamu
e. membantu perempuan dalam kegiatan ekonomi demi pemenuhan kebutuhan rumah tangga
21. Pemerintah melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi akan melaksanakan gerakan desa mandiri di lima ribu desa di Indonesia. Nantinya pemerintah akan membantu pembiayaan sebagai modal UKM sebanyak 1,4 miliar secara bertahap. Program ini telah dirancang dapat terealisasi selama masa kerja menteri yang baru. Program pemerintah di atas telah memenuhi prinsip penyusunan program yaitu . . . .
a. spesifik
b. terukur
c. disepakati
d. fantastis
e. fungsional
22. Sebuah LSM mengumpulkan warga dari komunitas adat dan menyosialisasikan program pemberdayaan kepada warga. Dalam proses pertemuan tersebut banyak warga yang tidak setuju dengan rancangan program. Pihak LSM pun memberikan kesempatan kepada warga untuk memberikan pemikirannya terkait program yang dibutuhkan. Dalam hal ini LSM telah melakukan prinsip pemberdayaan komunitas yaitu . . . .
a. kesetaraan
b. keswadayaan
c. berkelanjutan
d. evaluasi
e. perencanaan
23. Sebuah LSM ingin membantu masyarakat tradisional melalui program pemberdayaan yang telah direncanakan. Rencana tersebut diharapkan mengacu pada kaidah-kaidah penyusunan program salah satunya realistic (realistis). Contoh program yang bersifat realistis adalah . . . .
a. pembangunan universitas untuk memfasilitasi pendidikan warga masyarakat
b. pengaspalan dan pelebaran jalan penghubung desa dengan kota
c. program pembangunan kawasan pariwisata skala nasional
d. pemberdayaan komunitas petani dengan membuat irigasi
e. pelatihan keagamaan bagi warga desa
24. Perhatikan tabel berikut!
Program yang dapat direalisasikan untuk komunitas rumah susun ditunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 3), dan 5)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 4), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
25. Banyak relawan pemuda tergabung dalam komunitas Indonesia Bercerita. Komunitas ini bergerak dalam usaha mendidik anak-anak melalui cerita. Meskipun mudah, dalam pelaksanaannya pencerita harus mengetahui sasaran umur pembaca cerita, nilai-nilai pendidikan yang perlu dimasukkan, dan batasan-batasan yang tidak boleh diceritakan kepada anak-anak. Dalam hal ini para relawan komunitas Indonesia Bercerita memiliki kecakapan . . . .
a. melakukan komunikasi dua arah
b. mengenali karakteristik anak-anak
c. menggali potensi anak dalam bercerita
d. memiliki sifat humoris dalam menyampaikan cerita
e. memahami kondisi sosiologis anak-anak
26. Mendongeng merupakan salah satu kearifan local masyarakat Indonesia untuk mendidik anak-anak. Hanya saja dewasa ini sudah sedikit orang tua yang menyampaikan cerita dongeng kepada anak- anak. Untuk itu, Komunitas Indonesia Bercerita membantu upaya pelestarian dongeng dengan mengajak masyarakat merekam dan mengunggah cerita dongengnya ke website Indonesia Bercerita. Siapa saja dapat mengunduh cerita tersebut untuk digunakan. Fenomena ini menunjukkan ciri-ciri kearifan lokal berupa . . . .
a. mempunyai kemampuan mengendalikan
b. memberi arah pada perkembangan budaya
c. memiliki kemampuan mengakomodasi budaya baru
d. mampu bertahan terhadap budaya luar
e. memiliki kemampuan mengintegrasikan budaya dalam masyarakat
27. Contoh keterlibatan pihak swasta dalam program pemberdayaan masyarakat adalah . . .
a. Masyarakat mendapat pinjaman kredit dari pemerintah untuk membuka usaha batik.
b. Operator telekomunikasi membangun tower pemancar di daerah.
c. Masyarakat NTB mendapat bantuan pompa air bersih dari perusahaan air mineral.
d. Mahasiswa menyusun program pemberdayaan ikan gurami bagi warga.
e. Pihak kecamatan memfasilitasi pembuatan perpustakaan di desa-desa.
28. Perhatikan tujuan komunitas berikut!
1) Mengajak anak jalanan untuk membaca buku.
2) Melakukan pendistribusian buku bacaan anak ke berbagai daerah.
3) Membudayakan pembentukan taman bacaan anak di daerah-daerah.
4) Mengajari anak-anak menulis dan berhitung.
5) Menjadi relawan guru untuk daerah-daerah terpencil.
Tujuan yang sesuai untuk Komunitas 1001 Buku ditunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 3), dan 4)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 3), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
29. Pada tahap proses perencanaan program, pendamping akan melakukan pemetaan potensi dalam suatu daerah sehingga memunculkan beberapa program yang akan dilaksanakan. Meskipun demikian, pendamping juga perlu memegang prinsip skala prioritas dengan tujuan . . . .
a. mengutamakan kepentingan pendamping dalam penerapan program
b. mencari ketersediaan sumber daya dalam masyarakat
c. mencari program yang lebih dibutuhkan oleh masyarakat
d. mencari program yang diinginkan masyarakat
e. mencari program yang efisien dalam pendanaan
30. Adi dan teman-temannya di kelas XII akan melakukan pelatihan keterampilan warga di sekitar sekolah melalui program kerajinan tangan dari bambu. Dalam praktiknya, tidak ada koordinasi yang pas tentang peralatan, tempat, waktu, dan hal-hal yang perlu dipersiapkan. Kondisi ini berdampak pada sedikitnya warga yang mengikuti pelatihan. Adapun tindakan kelompok Adi seharusnya adalah melakukan . . . .
a. perencanaan
b. pelaksanaan
c. evaluasi
d. pendampingan
e. pemberdayaan
31. Di perkampungan Randusari akan dilaksanakan pemberdayaan pengolahan jamu secara modern. Upaya ini dilakukan karena kampung tersebut dikenal dengan banyaknya perajin jamu tradisional. Meskipun demikian, banyak warga menolak program tersebut. Warga berpendapat pengolahan jamu secara modern dikaitkan dengan penggunaan bahan kimia dan tidak alami. Upaya yang sebaiknya dilakukan oleh pendamping dalam memecahkan masalah pemberdayaan ini adalah. . . .
a. memberikan contoh daerah yang telah maju dengan produksi jamu modern
b. memberikan penjelasan bahwa jamu modern tidak menggunakan bahan kimia, hanya pengembangan proses pengolahan dan pengemasannya lebih modern
c. memberikan penjelasan bahwa penambahan bahan kimia dalam jamu hanya sebatas pengawet, tidak merusak rasa dan khasiat jamu
d. memberikan perintah tetap melaksanakan program karena dapat memajukan perekonomian warga
e. memberikan penjelasan bahwa bahan kimia yang dicampurkan tidak beracun dan dapat ternetralisasi oleh jamu itu sendiri
32. Dalam upaya pemberdayaan anak jalanan di Jakarta, LSM bekerja sama dengan lembaga lainnya melakukan program pemberdayaan anak jalanan melalui tahapan yang sistematis. Adapun tahapan yang sesuai ditunjukkan oleh kolom . . . .
33. Melihat banyak remaja yang menganggur di Desa Sukasari, masyarakat sepakat memberdayakannya melalui program budi daya lele. Warga membentuk panitia untuk mendampingi pemuda dari pembuatan kolam sampai perawatan. Warga juga mengajukan proposal pinjaman kepada bank swasta untuk tambahan modal. Bentuk pemberdayaan di atas menunjukkan bahwa . . . .
a. proses pemberdayaan dapat muncul dari inisiatif masyarakat
b. proses pemberdayaan tidak bisa lepas dari bantuan lembaga lain
c. program pemberdayaan perlu mempertimbangkan pemanfaatan remaja
d. program pemberdayaan didasari oleh keinginan pemerintah daerah setempat
e. program pemberdayaan datang dari bank swasta yang melakukan pembiayaan
34. Perhatikan bentuk-bentuk pemberdayaan berikut!
1) Memberi bantuan benih padi yang tahan terhadap air.
2) Melakukan pendampingan proses pertanian oleh fasilitator.
3) Menyurvei tingkat penjualan hasil pertanian rawa lebak.
4) Mempermudah akses masyarakat dalam mendapatkan kredit lunak.
5) Melakukan optimalisasi lahan dengan cara reklamasi lahan.
Dalam upaya pemberdayaan rawa lebak, masyarakat dan pemerintah bersama-sama mengoptimalkan lahan rawa lebak untuk pertanian. Adapun upaya pemberdayaan yang sesuai ditunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 2), dan 4)
c. 1), 2), dan 5)
d. 2), 3), dan 4)
e. 3), 4), dan 5)
35. Perhatikan tabel berikut!
Program pemberdayaan yang tepat untuk kaum difabel tunanetra ditunjukkan oleh kombinasi . . . .
a. X1), X2), dan Y2)
b. X1), X3), dan Y3)
c. X2), Y1), dan Y2)
d. X2), X3), dan Y3)
e. X3), Y2), dan Y3)
36. Tekanan sosial-ekonomi yang menerpa suku Bajo mendorong munculnya kearifan lokal berupa rarambanga. Rarambanga adalah bentuk kerja sama yang dibangun oleh masyarakat suku Bajo dalam melakukan aktivitas mencari ikan atau panen rumput laut. Kearifan lokal ini dapat menjadi jalan terciptanya program pemberdayaan yaitu . . . .
a. mendirikan pasar pelelangan ikan
b. memberikan bantuan peralatan penangkapan ikan
c. membuka koperasi simpan pinjam
d. membuat program tambak terapung
e. menghadirkan teknologi pengolah ikan
37. Tidak tersedianya listrik di Kampung Naga, dikhawatirkan dapat menghambat perkembangan dan penerimaan informasi. Oleh karena itu, pemerintah melakukan pemberdayaan dengan mengadakan program pendidikan nonformal. Bentuk pemberdayaan dari pemerintah tersebut menunjukkan bahwa . . . .
a. proses pemberdayaan mempertimbangkan potensi lingkungan
b. proses pemberdayaan mempertimbangkan realitas sosial dalam masyarakat
c. proses pemberdayaan memasuki tahap sosialisasi program
d. proses pemberdayaan berhasil mendorong penduduk menjadi modern
e. proses pemberdayaan bertentangan dengan kebudayaan lokal
38. Kota Solo memiliki kantong-kantong industri kecil menengah yang bergerak dalam pembuatan batik. Industri kecil yang memiliki pekerja 5–7 orang ini dapat menghasilkan kain batik berkualitas. Akan tetapi, mereka tidak dapat memenuhi permintaan pasar karena keterbatasan dana untuk menambah karyawan dalam membuat batik. Adapun upaya pemberdayaan yang dapat dilakukan oleh komunitas pengusaha batik adalah . . . .
a. memberikan pelatihan membatik
b. membentuk koperasi simpan pinjam
c. melakukan evaluasi hasil pendapatan
d. memberikan bahan teknologi sablon
e. mengajukan proposal kerja sama kepada swasta
39. Perhatikan gambar berikut!
Untuk menanggulangi masalah sampah, inisiator membuat program bank sampah. Selain warga, peserta didik diajak terlibat untuk menabung sampah di bank sampah. Tujuan pengikutsertaan peserta didik dalam program bank sampah adalah . . . .
a. memberikan pengarahan untuk memanfaatkan barang semaksimal mungkin
b. menanamkan perilaku hidup bersih dan menjaga lingkungan
c. mengajarkan perilaku gemar menabung sejak dini
d. mengajarkan teknologi tepat guna bagi masyarakat
e. menanamkan orientasi ekonomi sejak dini
40. Pada awal proses pemberdayaan, inisiator melakukan sosialisasi dan musyawarah dengan tujuan . . . .
a. memberikan informasi laporan evaluasi dan proses pengambilan keputusan
b. menginformasikan kepada pihak berwenang mengenai proses pelaksanaan kegiatan
c. melaksanakan kegiatan pemberdayaan dan proses evaluasi kegiatan
d. memerintahkan masyarakat untuk mengikuti program dan menetapkan tujuan yang ingin dicapai
e. memberikan informasi kepada masyarakat mengenai program pemberdayaan yang akan dilaksanakan
B. Kerjakan soal-soal berikut!
1. Jelaskan pengertian kearifan lokal menurut pemikiran Anda! Berikan contoh kearifan local yang Anda ketahui!
2. Menurut Anda, komunitas seperti apakah yang perlu diberdayakan melalui program pemberdayaan? Berikan contohnya!
3. Mengapa berbagai kesamaan kepentingan, hobi, perasaan, maupun nasib dibutuhkan dalam sebuah komunitas?
4. Menurut Anda, mengapa dalam kearifan lokal mengandung nilai-nilai lokalitas suatu masyarakat?
5. Salah satu bentuk kearifan lokal petani Indonesia adalah keterampilan membuat orang-orangan sawah yang berfungsi sebagai pengusir burung. Menurut Anda, mengapa sebuah kearifan local juga berkaitan dengan keterampilan masyarakatnya? isoelink February 05, 2020 New Google SEO Bandung, Indonesia
1. Pernyataan yang tepat untuk menggambarkan hubungan kearifan lokal dengan pemberdayaan adalah . . .
a. Kearifan lokal bertujuan mengenalkan pemberdayaan kepada masyarakat.
b. Kearifan lokal dapat memperlancar pemberdayaan.
c. Kearifan lokal menentukan arah dalam proses pemberdayaan.
d. Pemberdayaan membantu masyarakat menciptakan kearifan lokal.
e. Pemberdayaan tidak dapat berjalan tanpa kearifan lokal.
2. Industri kreatif di Indonesia sangat berkembang. Banyak pelaku seni yang menggabungkan unsur seni lokal dengan fashion. Salah satunya batik bola. Perajin membuat pola-pola batik dengan memodifikasi unsur lambang klub sepak bola. Modifikasi ini ternyata banyak diminati oleh masyarakat. Realitas ini menunjukkan bahwa. . . .
a. kearifan lokal memiliki kemampuan mengakomodasi unsur-unsur budaya baru
b. kearifan lokal memiliki kemampuan mengendalikan arah budaya
c. kearifan lokal mampu bertahan di tengah berkembangnya budaya global
d. kearifan lokal bersifat fleksibel dan mudah diubah
e. kearifan lokal mengalami pemudaran akibat globalisasi
3. Perhatikan ciri-ciri berikut!
1) Mampu bertahan terhadap budaya luar.
2) Memiliki kemampuan mengakomodasi budaya luar.
3) Memiliki kemampuan mengintegrasikan unsur budaya luar dengan budaya asli.
4) Memiliki keterkaitan dengan pemberdayaan masyarakat.
5) Mampu memberi arah pada bentuk pembangunan masyarakat.
Ciri kearifan lokal yang tepat ditunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 3), dan 4)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 3), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
4. Masyarakat di Sumatra Selatan memiliki kearifan lokal dalam memanfaatkan lahan karet yang disebut waratani. Masyarakat memanfaatkan lahan-lahan sela kebun karet untuk bertanam cabai, jagung, dan umbi-umbian. Kearifan local yang diterapkan masyarakat di Sumatra Selatan ini mengandung . . . .
a. nilai lokal
b. pengetahuan lokal
c. keterampilan lokal
d. sumber daya alam lokal
e. pertanian lokal
5. Masyarakat Papua memiliki kearifan lokal berupa pendidikan nonformal bagi anggota adatnya. Pendidikan ini disebut kambik. Mereka yang dididik dalam kambik nantinya dapat memahami dan berkomunikasi dengan alam terutama menjaga kekayaan tanaman obat-obatan yang terkandung di hutan. Apabila kearifan lokal ini dikaitkan dengan pengadaan program pemberdayaan akan sejalan dengan program berupa . . . .
a. pembangunan fisik yang ramah lingkungan
b. pengembalian fungsi hutan gundul
c. optimalisasi pemanfaatan lahan hutan untuk pertanian
d. pemberdayaan lahan gambut untuk pembangunan
e. pengembangan kawasan desa wisata
6. Salah satu karakteristik masyarakat Indonesia adalah memiliki kearifan lokal yang beragam. Kita akan menemukan setiap daerah memiliki karakteristik kearifan lokal tersendiri, bahkan daerah yang berdekatan sekalipun. Faktor yang menjadikan kearifan lokal beragam adalah . . . .
a. tercipta sebagai usaha meniru budaya lain dan mencipta ulang budaya baru
b. muncul dari adaptasi masyarakat terhadap lingkungan masing-masing
c. bersifat saling memengaruhi antarsatu daerah dengan daerah lain
d. mengalami asimilasi dan akulturasi antar daerah
e. dipengaruhi oleh budaya-budaya asing
7. Perhatikan gambar berikut!
Gotong royong seperti tampak pada gambar dianggap sebagai kearifan lokal cerminan budaya Indonesia karena . . . .
a. setiap etnik di Indonesia memiliki budaya gotong royong
b. gotong royong ditetapkan sebagai kearifan lokal nasional
c. gotong royong merupakan penyederhanaan dari beragamnya kearifan lokal di Indonesia
d. hanya bangsa Indonesia yang memiliki budaya gotong royong
e. budaya gotong royong di Indonesia saling berkaitan dan saling memengaruhi
8. Kemajuan zaman ternyata berdampak pada lunturnya kearifan lokal. Dahulu banyak masyarakat rela bergotong royong dalam mengerjakan sesuatu seperti membersihkan selokan dan membersihkan jalan. Akan tetapi, sekarang banyak masyarakat yang bersifat individualis dan segala sesuatu diukur dengan materi. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengenalkan dan menumbuhkan lagi kearifan lokal dalam diri masyarakat adalah . . . .
a. memasukkan pendidikan kearifan lokal dalam pelajaran di sekolah
b. memberdayakan masyarakat dengan melakukan penyuluhan
c. mengurangi pengaruh globalisasi yang masuk ke masyarakat
d. mengajak masyarakat untuk hidup kembali ke alam
e. menjadikan bagian dari peraturan setiap daerah
9. Indonesia Berkebun merupakan salah satu komunitas yang mengajak para anggotanya berkebun di lahan perkotaan. Para anggota secara sukarela bersama-sama merawat tanaman hingga saatnya panen raya. Keberhasilan program ini mendorong banyak subkomunitas Indonesia Berkebun muncul di berbagai daerah. Secara tidak langsung komunitas Indonesia Berkebun mencoba mengajarkan bentuk kearifan lokal kepada masyarakat kota yaitu . . . .
a. mendidik masyarakat hidup sehat
b. memberdayakan perekonomian warga kota
c. merawat dan kembali peduli terhadap lingkungan
d. meluangkan waktu untuk berkumpul dengan sesama
e. menumbuhkan kepedulian dan bersosialisasi dengan sesama
10. Pemerintah berupaya melakukan pemberdayaan bagi komunitas adat terpencil (KAT) yang masih dijumpai di Indonesia. Upaya pemberdayaan pun disesuaikan dengan karakteristik komunitas lokal. Program-program yang nantinya diluncurkan diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan komunitas. Adapun faktor penyebab sebuah kelompok masyarakat digolongkan dalam komunitas adat terpencil adalah . . . .
a. terletak di daerah yang jauh dari kota
b. sedikit tersentuh berbagai bentuk pembangunan
c. memiliki sistem adat yang dipegang teguh oleh masyarakatnya
d. memiliki mata pencaharian bersifat homogen
e. mendiami pulau terpencil
11. Program pemberdayaan memang tidak dapat diikuti seluruh anggota masyarakat. Meskipun demikian, setiap anggota masyarakat biasanya tertarik ikut serta dalam program. Oleh karena itu, penting bagi fasilitator menentukan sasaran kegiatan. Adapun tujuan penetapan sasaran kegiatan adalah . . . .
a. membuat portofolio pelaksanaan program
b. mengakomodasi kepentingan masyarakat
c. memudahkan program diterima masyarakat
d. memfokuskan pelaksanaan program pemberdayaan
e. menentukan output dari program pemberdayaan
12. Perempuan suku Bajo mendapat pendampingan dari pemerintah melalui program bantuan pendanaan usaha. Selama proses pelaksanaan program, fasilitator mendampingi masyarakat suku Bajo untuk memanajemen bantuan pendanaan untuk membangun usahanya. Perempuan suku Bajo akhirnya secara mandiri dapat mengembangkan usaha dan memperbaiki perekonomian keluarga. Program pemberdayaan pemerintah ini memiliki tujuan untuk menciptakan. . . .
a. kemajuan
b. ketahanan
c. ketertiban
d. kemandirian
e. kedisiplinan
13. ”Masak make suluh” atau memasak menggunakan kayu adalah salah satu kearifan lokal penduduk Desa Mandalamekar, Tasikmalaya yang saat ini digalakkan kembali. Kearifan lokal ini digalakkan kembali karena warga kesulitan mendapatkan gas elpiji. Sebelum beralih ke gas, warga memanfaatkan hutan di sekitar desa untuk mencari kayu bakar. Meskipun kembali menggunakan kayu, warga bersikap bijak tidak menebang pohon di hutan. Warga mengambil kayu bakar yang sudah kering, jatuh dari pohon, dan batang pohon yang sudah mati. Program pemberdayaan yang dapat digalakkan terkait dengan kearifan lokal tersebut adalah . . . .
a. melakukan reboisasi hutan di sekitar desa agar dapat dimanfaatkan
b. melakukan sosialisasi penggunaan gas elpiji secara hemat dan benar
c. melatih membuat biogas bagi setiap kepala keluarga di desa
d. memberikan bantuan gas elpiji kepada warga masyarakat
e. memberdayakan usaha kayu bakar dari hutan
14. Perhatikan faktor-faktor berikut!
1) Masyarakat lebih memahami kondisi lingkungan fisik dan sosialnya.
2) Masyarakat memahami perkembangan teknologi dan proses pembangunan.
3) Masyarakat memiliki hak untuk mengetahui kegiatan yang akan dilakukan.
4) Masyarakat merasa senang jika ikut bertanggung jawab dalam kemajuan di daerahnya.
5) Masyarakat lebih memahami proses pemberdayaan di lingkungannya.
Pemberdayaan partisipatif ditunjukkan oleh factor nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 3), dan 4)
c. 1), 3), dan 5)
d. 2), 3), dan 4)
e. 3), 4), dan 5)
15. Tersendatnya pasokan gas elpiji menyebabkan sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) membuat terobosan melalui program pembuatan biogas. LSM tersebut mencoba membaca potensi masyarakat yang mayoritas memiliki sapi. Pada awalnya masyarakat apatis dan tidak mengetahui tentang biogas dan cara pembuatannya. Setelah mendapat pelatihan dan bantuan peralatan, akhirnya alat biogas dapat digunakan. Dalam hal ini LSM melakukan fungsi sebagai . . . .
a. edukator dinamisator fasilitator
b. edukator motivator fasilitator
c. motivator dinamisator konselor
d. fasilitator dinamisator konselor
e. mediator fasilitator edukator
16. Earth Hour adalah program tahunan yang diorganisasi oleh WWF. Bermula dari Kota Sydney pada tahun 2007, program Earth Hour dilakukan dengan cara mematikan listrik selama satu jam sebagai simbol penghematan energi. Earth Hour dilaksanakan setiap tanggal 31 Maret. Komunitas Earth Hour di Indonesia juga berkampanye di berbagai daerah untuk mendukung kegiatan tersebut. Motivasi komunitas Earth Hour menyebarkan kebiasaan tersebut adalah . . . .
a. menanamkan gaya hidup hemat energi
b. mendorong masyarakat mengenal energi
c. menyebarkan budaya Barat yang positif kepada masyarakat
d. mendidik masyarakat kota untuk hemat energi
e. menularkan kebiasaan baru kepada masyarakat
17. Perhatikan gambar berikut!
Bentuk program pemberdayaan yang sesuai dengan gambar di atas adalah . . . .
a. penyuluhan tentang tindakan kriminalitas di jalan raya
b. sosialisasi tentang pentingnya pendidikan di sekolah
c. memperbanyak rumah-rumah singgah dan program pendampingan
d. rehabilitasi anak jalanan dan pendampingan dalam lembaga pemasyarakatan
e. bantuan dana untuk dapat hidup mandiri tanpa perlu menjadi anak jalanan
18. Suku Laut di perairan Riau, Bangka Belitung memiliki kearifan yang khas. Meskipun mereka tinggal di laut dan mayoritas sebagai nelayan, mereka hanya mengambil hasil laut sesuai kebutuhan hidup. Kearifan lokal suku Laut dapat diberdayakan dengan menerapkan program berupa . . . .
a. penanaman kembali hutan mangrove
b. pemberian fasilitas mesin kapal untuk menangkap ikan
c. pemberdayaan tambak ikan bagi nelayan
d. pemberian kredit modal usaha perikanan
e. pengenalan teknologi penangkapan ikan yang lebih modern
19. Guna melaksanakan program bercocok tanam, pengurus Komunitas Indonesia Berkebun menyiapkan lahan. Lahan tersebut nantinya dikelola secara bersama-sama. Bersama warga masyarakat kota, Komunitas Indonesia Berkebun berkumpul melakukan kegiatan berkebun mulai pembibitan, penanaman, perawatan, hingga pemanenan. Hal ini dilakukan karena sulitnya mencari lahan terbuka di perkotaan. Dalam hal ini pengurus Indonesia Berkebun melaksanakan fungsi sebagai . . . .
a. edukator
b. motivator
c. konselor
d. fasilitator
e. inspirator
20. Yayasan Perkotaan Perempuan Medan (YP2M) berusaha melakukan pemberdayaan terhadap komunitas perempuan pedagang jamu di Medan. LSM ini melaksanakan program penguatan ekonomi dan kewirausahaan. Pedagang jamu ini mendapat bantuan dana untuk mengembangkan usahanya. Adapun tujuan YP2M melakukan pemberdayaan adalah . . . .
a. meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam proses pemberdayaan
b. meningkatkan partisipasi perempuan dalam kegiatan perekonomian
c. mengurangi pengangguran dari kalangan perempuan di Kota Medan
d. mengembangkan usaha jamu untuk meningkatkan perekonomian penjual jamu
e. membantu perempuan dalam kegiatan ekonomi demi pemenuhan kebutuhan rumah tangga
21. Pemerintah melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi akan melaksanakan gerakan desa mandiri di lima ribu desa di Indonesia. Nantinya pemerintah akan membantu pembiayaan sebagai modal UKM sebanyak 1,4 miliar secara bertahap. Program ini telah dirancang dapat terealisasi selama masa kerja menteri yang baru. Program pemerintah di atas telah memenuhi prinsip penyusunan program yaitu . . . .
a. spesifik
b. terukur
c. disepakati
d. fantastis
e. fungsional
22. Sebuah LSM mengumpulkan warga dari komunitas adat dan menyosialisasikan program pemberdayaan kepada warga. Dalam proses pertemuan tersebut banyak warga yang tidak setuju dengan rancangan program. Pihak LSM pun memberikan kesempatan kepada warga untuk memberikan pemikirannya terkait program yang dibutuhkan. Dalam hal ini LSM telah melakukan prinsip pemberdayaan komunitas yaitu . . . .
a. kesetaraan
b. keswadayaan
c. berkelanjutan
d. evaluasi
e. perencanaan
23. Sebuah LSM ingin membantu masyarakat tradisional melalui program pemberdayaan yang telah direncanakan. Rencana tersebut diharapkan mengacu pada kaidah-kaidah penyusunan program salah satunya realistic (realistis). Contoh program yang bersifat realistis adalah . . . .
a. pembangunan universitas untuk memfasilitasi pendidikan warga masyarakat
b. pengaspalan dan pelebaran jalan penghubung desa dengan kota
c. program pembangunan kawasan pariwisata skala nasional
d. pemberdayaan komunitas petani dengan membuat irigasi
e. pelatihan keagamaan bagi warga desa
24. Perhatikan tabel berikut!
Program yang dapat direalisasikan untuk komunitas rumah susun ditunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 3), dan 5)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 4), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
25. Banyak relawan pemuda tergabung dalam komunitas Indonesia Bercerita. Komunitas ini bergerak dalam usaha mendidik anak-anak melalui cerita. Meskipun mudah, dalam pelaksanaannya pencerita harus mengetahui sasaran umur pembaca cerita, nilai-nilai pendidikan yang perlu dimasukkan, dan batasan-batasan yang tidak boleh diceritakan kepada anak-anak. Dalam hal ini para relawan komunitas Indonesia Bercerita memiliki kecakapan . . . .
a. melakukan komunikasi dua arah
b. mengenali karakteristik anak-anak
c. menggali potensi anak dalam bercerita
d. memiliki sifat humoris dalam menyampaikan cerita
e. memahami kondisi sosiologis anak-anak
26. Mendongeng merupakan salah satu kearifan local masyarakat Indonesia untuk mendidik anak-anak. Hanya saja dewasa ini sudah sedikit orang tua yang menyampaikan cerita dongeng kepada anak- anak. Untuk itu, Komunitas Indonesia Bercerita membantu upaya pelestarian dongeng dengan mengajak masyarakat merekam dan mengunggah cerita dongengnya ke website Indonesia Bercerita. Siapa saja dapat mengunduh cerita tersebut untuk digunakan. Fenomena ini menunjukkan ciri-ciri kearifan lokal berupa . . . .
a. mempunyai kemampuan mengendalikan
b. memberi arah pada perkembangan budaya
c. memiliki kemampuan mengakomodasi budaya baru
d. mampu bertahan terhadap budaya luar
e. memiliki kemampuan mengintegrasikan budaya dalam masyarakat
27. Contoh keterlibatan pihak swasta dalam program pemberdayaan masyarakat adalah . . .
a. Masyarakat mendapat pinjaman kredit dari pemerintah untuk membuka usaha batik.
b. Operator telekomunikasi membangun tower pemancar di daerah.
c. Masyarakat NTB mendapat bantuan pompa air bersih dari perusahaan air mineral.
d. Mahasiswa menyusun program pemberdayaan ikan gurami bagi warga.
e. Pihak kecamatan memfasilitasi pembuatan perpustakaan di desa-desa.
28. Perhatikan tujuan komunitas berikut!
1) Mengajak anak jalanan untuk membaca buku.
2) Melakukan pendistribusian buku bacaan anak ke berbagai daerah.
3) Membudayakan pembentukan taman bacaan anak di daerah-daerah.
4) Mengajari anak-anak menulis dan berhitung.
5) Menjadi relawan guru untuk daerah-daerah terpencil.
Tujuan yang sesuai untuk Komunitas 1001 Buku ditunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 3), dan 4)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 3), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
29. Pada tahap proses perencanaan program, pendamping akan melakukan pemetaan potensi dalam suatu daerah sehingga memunculkan beberapa program yang akan dilaksanakan. Meskipun demikian, pendamping juga perlu memegang prinsip skala prioritas dengan tujuan . . . .
a. mengutamakan kepentingan pendamping dalam penerapan program
b. mencari ketersediaan sumber daya dalam masyarakat
c. mencari program yang lebih dibutuhkan oleh masyarakat
d. mencari program yang diinginkan masyarakat
e. mencari program yang efisien dalam pendanaan
30. Adi dan teman-temannya di kelas XII akan melakukan pelatihan keterampilan warga di sekitar sekolah melalui program kerajinan tangan dari bambu. Dalam praktiknya, tidak ada koordinasi yang pas tentang peralatan, tempat, waktu, dan hal-hal yang perlu dipersiapkan. Kondisi ini berdampak pada sedikitnya warga yang mengikuti pelatihan. Adapun tindakan kelompok Adi seharusnya adalah melakukan . . . .
a. perencanaan
b. pelaksanaan
c. evaluasi
d. pendampingan
e. pemberdayaan
31. Di perkampungan Randusari akan dilaksanakan pemberdayaan pengolahan jamu secara modern. Upaya ini dilakukan karena kampung tersebut dikenal dengan banyaknya perajin jamu tradisional. Meskipun demikian, banyak warga menolak program tersebut. Warga berpendapat pengolahan jamu secara modern dikaitkan dengan penggunaan bahan kimia dan tidak alami. Upaya yang sebaiknya dilakukan oleh pendamping dalam memecahkan masalah pemberdayaan ini adalah. . . .
a. memberikan contoh daerah yang telah maju dengan produksi jamu modern
b. memberikan penjelasan bahwa jamu modern tidak menggunakan bahan kimia, hanya pengembangan proses pengolahan dan pengemasannya lebih modern
c. memberikan penjelasan bahwa penambahan bahan kimia dalam jamu hanya sebatas pengawet, tidak merusak rasa dan khasiat jamu
d. memberikan perintah tetap melaksanakan program karena dapat memajukan perekonomian warga
e. memberikan penjelasan bahwa bahan kimia yang dicampurkan tidak beracun dan dapat ternetralisasi oleh jamu itu sendiri
32. Dalam upaya pemberdayaan anak jalanan di Jakarta, LSM bekerja sama dengan lembaga lainnya melakukan program pemberdayaan anak jalanan melalui tahapan yang sistematis. Adapun tahapan yang sesuai ditunjukkan oleh kolom . . . .
33. Melihat banyak remaja yang menganggur di Desa Sukasari, masyarakat sepakat memberdayakannya melalui program budi daya lele. Warga membentuk panitia untuk mendampingi pemuda dari pembuatan kolam sampai perawatan. Warga juga mengajukan proposal pinjaman kepada bank swasta untuk tambahan modal. Bentuk pemberdayaan di atas menunjukkan bahwa . . . .
a. proses pemberdayaan dapat muncul dari inisiatif masyarakat
b. proses pemberdayaan tidak bisa lepas dari bantuan lembaga lain
c. program pemberdayaan perlu mempertimbangkan pemanfaatan remaja
d. program pemberdayaan didasari oleh keinginan pemerintah daerah setempat
e. program pemberdayaan datang dari bank swasta yang melakukan pembiayaan
34. Perhatikan bentuk-bentuk pemberdayaan berikut!
1) Memberi bantuan benih padi yang tahan terhadap air.
2) Melakukan pendampingan proses pertanian oleh fasilitator.
3) Menyurvei tingkat penjualan hasil pertanian rawa lebak.
4) Mempermudah akses masyarakat dalam mendapatkan kredit lunak.
5) Melakukan optimalisasi lahan dengan cara reklamasi lahan.
Dalam upaya pemberdayaan rawa lebak, masyarakat dan pemerintah bersama-sama mengoptimalkan lahan rawa lebak untuk pertanian. Adapun upaya pemberdayaan yang sesuai ditunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 2), dan 4)
c. 1), 2), dan 5)
d. 2), 3), dan 4)
e. 3), 4), dan 5)
35. Perhatikan tabel berikut!
Program pemberdayaan yang tepat untuk kaum difabel tunanetra ditunjukkan oleh kombinasi . . . .
a. X1), X2), dan Y2)
b. X1), X3), dan Y3)
c. X2), Y1), dan Y2)
d. X2), X3), dan Y3)
e. X3), Y2), dan Y3)
36. Tekanan sosial-ekonomi yang menerpa suku Bajo mendorong munculnya kearifan lokal berupa rarambanga. Rarambanga adalah bentuk kerja sama yang dibangun oleh masyarakat suku Bajo dalam melakukan aktivitas mencari ikan atau panen rumput laut. Kearifan lokal ini dapat menjadi jalan terciptanya program pemberdayaan yaitu . . . .
a. mendirikan pasar pelelangan ikan
b. memberikan bantuan peralatan penangkapan ikan
c. membuka koperasi simpan pinjam
d. membuat program tambak terapung
e. menghadirkan teknologi pengolah ikan
37. Tidak tersedianya listrik di Kampung Naga, dikhawatirkan dapat menghambat perkembangan dan penerimaan informasi. Oleh karena itu, pemerintah melakukan pemberdayaan dengan mengadakan program pendidikan nonformal. Bentuk pemberdayaan dari pemerintah tersebut menunjukkan bahwa . . . .
a. proses pemberdayaan mempertimbangkan potensi lingkungan
b. proses pemberdayaan mempertimbangkan realitas sosial dalam masyarakat
c. proses pemberdayaan memasuki tahap sosialisasi program
d. proses pemberdayaan berhasil mendorong penduduk menjadi modern
e. proses pemberdayaan bertentangan dengan kebudayaan lokal
38. Kota Solo memiliki kantong-kantong industri kecil menengah yang bergerak dalam pembuatan batik. Industri kecil yang memiliki pekerja 5–7 orang ini dapat menghasilkan kain batik berkualitas. Akan tetapi, mereka tidak dapat memenuhi permintaan pasar karena keterbatasan dana untuk menambah karyawan dalam membuat batik. Adapun upaya pemberdayaan yang dapat dilakukan oleh komunitas pengusaha batik adalah . . . .
a. memberikan pelatihan membatik
b. membentuk koperasi simpan pinjam
c. melakukan evaluasi hasil pendapatan
d. memberikan bahan teknologi sablon
e. mengajukan proposal kerja sama kepada swasta
39. Perhatikan gambar berikut!
Untuk menanggulangi masalah sampah, inisiator membuat program bank sampah. Selain warga, peserta didik diajak terlibat untuk menabung sampah di bank sampah. Tujuan pengikutsertaan peserta didik dalam program bank sampah adalah . . . .
a. memberikan pengarahan untuk memanfaatkan barang semaksimal mungkin
b. menanamkan perilaku hidup bersih dan menjaga lingkungan
c. mengajarkan perilaku gemar menabung sejak dini
d. mengajarkan teknologi tepat guna bagi masyarakat
e. menanamkan orientasi ekonomi sejak dini
40. Pada awal proses pemberdayaan, inisiator melakukan sosialisasi dan musyawarah dengan tujuan . . . .
a. memberikan informasi laporan evaluasi dan proses pengambilan keputusan
b. menginformasikan kepada pihak berwenang mengenai proses pelaksanaan kegiatan
c. melaksanakan kegiatan pemberdayaan dan proses evaluasi kegiatan
d. memerintahkan masyarakat untuk mengikuti program dan menetapkan tujuan yang ingin dicapai
e. memberikan informasi kepada masyarakat mengenai program pemberdayaan yang akan dilaksanakan
B. Kerjakan soal-soal berikut!
1. Jelaskan pengertian kearifan lokal menurut pemikiran Anda! Berikan contoh kearifan local yang Anda ketahui!
2. Menurut Anda, komunitas seperti apakah yang perlu diberdayakan melalui program pemberdayaan? Berikan contohnya!
3. Mengapa berbagai kesamaan kepentingan, hobi, perasaan, maupun nasib dibutuhkan dalam sebuah komunitas?
4. Menurut Anda, mengapa dalam kearifan lokal mengandung nilai-nilai lokalitas suatu masyarakat?
5. Salah satu bentuk kearifan lokal petani Indonesia adalah keterampilan membuat orang-orangan sawah yang berfungsi sebagai pengusir burung. Menurut Anda, mengapa sebuah kearifan local juga berkaitan dengan keterampilan masyarakatnya? isoelink February 05, 2020 New Google SEO Bandung, Indonesia